"Saya kasih bocoran satu, saya sebenarnya enggak mau ngomong tapi saya kan orang politik," ungkap Razman.
Ia kemudian membeberkan ketika berhasil menangguhkan tahanan, dr Richard Lee mengirimkan uang sebesar Rp 100 juta sebagai tanda terima kasih.
"Ketika dia ditangguhkan yang dia ditangkap di Palembang, dia kirim saya Rp 100 juta ucapan terima kasih."
Ia membantah telah melakukan pemerasan terhadap sang dokter lantaran pemberian uang dan barang tersebut atas dasar kemauan dr Ricahrd Lee sendiri
"Tanya dia, di mana saya meras dia, malam itu dia ngajak saya menginap di hotel," ungkapnya.
Dr Richard Lee juga memberikannya seoatu merek mahal sebagai tanda terima kasihnya juga.
"Setelah itu selang beberapa hari dia kirim lagi saya sepatu LV (Louis Vuitton)," sambungnya.
Razman bahkan siap membeberkan bukti di hadapan Richard Lee.
"Jadi jangan kau bilang aku meras-meras, kau merasa terima kasih ke saya kau kasih Rp 100 juta. Kita buka nanti rekening bank, jangan memutar balik. Mungkinkah saya memeras? Tanda bukti terima kasih dia ke saya dia transfer. Setelah beberapa hari dia kirim saya sepatu, kurang apa saya sama dia? Saya enggak pernah minta-minta," tandasnya.
Dikutip dari TribunSumsel.com, dr. Richard Lee angkat bicara terkait alasannya memutuskan tak menjadikan Razman Arif Nasution sebagai kuasa hukumnya.