Secara tidak sadar, beberapa orang tua sering mengatakan kepada anak mereka 'Awas ada setan, awas ada hantu" dan sebagainya.
Padahal hal itu sangat tidak dianjurkan.
Perbuatan yang dilakukan sebagian orang jahil terhadap anak-anak mereka yang masih kecil seperti menakuti-nakuti dan mengintimidasi mereka dengan sesuatu yang menakutkan dengan setan.
Misalnya "Nanti akan ada setan yang mendatangimu, nanti akan ada setan menghampirimu."
Sehingga si anak akan merasa ketakutan dan panik.
Rasa takutnya ini menetap dalam hatinya sehingga kondIisi anak selalu dihantui rasa takut dan cemas dengan adanya hantu atau jin.
Seperti yang dikutip dari https://uqu.edu.sa ini merupakan tindak kriminalitas orang tua terhadap anaknya.
Bahkan orang (tua) yang jahil sebagaimana dengan menghukum anak dengan dikurung sendirian di dalam kamar, kemudian pintunya dikunci sehingga si anak berteriak menangis itu tidak boleh dilakukan.
Keadaan seperti ini bisa menjadi sebab jin menguasai anak sebagaimana pengakuan beberapa jin yang berada di tubuh orang yang kesurupan.
Jin berkata, ia merasuk ke tubuh si anak tatkala bapaknya menutup pintu dan membuatnya menjerit, berteriak sambil menangis maka jin berhasil menguasainya.
Seperti yang di ceritakan dalam kisah “Jin Ummu Shibyan Dengan Nabi Sulaiman”