“Apa itu maaf?” tanya Irfan Hakim.
“Gimana ya jelasinnya jadi Empty Sella Syndrome itu ada beberapa tingkat ada yang dia gak kuat dalam suhu dingin, ada yang makin lama penglihatannya tidak, kaya orang make contact lens jadi dia gak bisa lama gitu,” terang Ruben. “Makanya dalam beberapa waktu selalu ditetesin mata walaupun gak pake contact lens,” timpal Irfan yang dibalas anggukan kepala Ruben Onsu. “Betul makanya pasti kan temen - temen lu kenapa sih gak pake apa - apa lu tetesin mata terus," ungkap Ruben.
"Saya tuh pengen temen - temen saya gak nanya lagi makanya karena intens kerja di studio paling banyak sama Irfan jadi jangan kagok ya karena kondisi gue kan gak kaya elo nih,” jelasnya.
Ruben mengatakan tubuhnya bisa seketika kaku saat merasakan hawa dingin, hingga ia pun meminta Irfan Hakim membantunya sewaktu-waktu.
"Kalau kedinginan banget gue bisa gak engeh matanya udah jadi kaya burem gitu, kaku gak bisa bergerak badan, saya kan harus membuat lingkungan kerja saya nyaman makanya saya gak cerita ke kru tim ceritanya ke temen jadi kalau ditanya Ruben dimana Ruben, (Irfan) sama Jirayut bisa cari alasan," pintanya.
Mendengar penjelasan Ruben, Raffi Ahmad lantas menanyakan kemungkinan buruk jika sang sahabat lalai akan pengobatannya.
Jawaban Ruben Onsu pun seketika membuat Irfan Hakim dan Raffi Ahmad terdiam membisu.
"Jadi kalau sampai hal ini kan pasti udah dikasih tau sama dokter, maksudnya hal terjadi misalnya kalau lu lalai pasti ada obat kan? Itu apasih yang bisa terjadi hal terburuk ke otak kan?” tanya Raffi. “Gue rasa semua orang pasti tau, maksudnya gue masih terus dikasih kesempatan sama Tuhan," kata Ruben.
"Jadi dokter bilang lo kok gak blackout ya gak ada,” sambungnya.
“Maksudnya lu bisa blackout terus gak sadarkan diri?” tanya Raffi.
“Iya, harusnya apa lagi HB yang pertama malah 4,” jelas Ruben sembari tersenyum.