GridFame.id - Apakah setelah operasi miom masih bisa hamil?
Jawabannya ada di dalam artikel berikut ini, jadi simak sampai habis ya!
Operasi miom memang cukup mempengaruhi kandungan wanita.
Miom atau mioma itu sendiri adalah tumor jinak yang asalnya dari lapisan otot rahim.
Kondisi ini bila tidak ditangani dengan baik bisa membuat wanita jadi lebih sulit hamil.
Kemudian apabila hamil, risikonya cukup tinggi karena rentan menyebabkan keguguran, persalinan prematur, hambatan perkembangan janin, juga perdarahan pasca salin yang berlebihan.
Karenanya, sebaiknya miom ditangani sejak dini agar komplikasi ini bisa dicegah.
Ketakutan yang datang setelah operasi miom adalah soal kemungkinan hamil.
Banyak yang takut operasi miom mempengaruhi rahim hingga sulit hamil.
Ternyata operasi miom sendiri tidak mempengaruhi kondisi rahim dengan syarat tertentu.
Simak selengkapnya pada halaman berikutnya.
Setelah Operasi Miom Masih Bisa Hamil, Asal...
Dilansir dari Kompas.com, pada wanita yang telah menjalani operasi pengangkatan miom, pasti sudah ada cedera pada rahimnya.
Penting sekali diketahui ukuran miom dan apakah miom tersebut merusak rongga rahim atau tidak.
Selanjutnya bila haid tetap teratur pasca pengangkatan miom maka kemungkinan hamil tetap ada.
Yang penting adalah pemantauan saat hamil dan penentuan proses persalinannya.
Bila yang dijalani adalah operasi pengangkatan miomnya saja, maka masih berpeluang untuk hamil.
Meski memang jika dibanding wanita yang tidak pernah mengalami miom sama sekali dan tidak pernah menjalani sama sekali operasi di sekitar organ reproduksinya, potensi kehamilan ini akan lebih kecil.
Anda dan pasangan bisa mengkonsultasikan langsung dengan dokter kandungan, seperti apa jenis program kehamilan yang bisa dilakukan.
Sebelum itu, seringnya dokter akan menganjurkan Anda berdua menjalani pemeriksaan kesuburan, seperti dengan tes darah, tes hormon, USG, HSG, analisis sperma, dan sebagainya.
Tips Cepat Hamil Setelah Operasi Miom
- Lebih teratur berhubungan seksual, setiap 1-3 hari sekali
- Banyak makan makanan yang mengandung antioksidan, terutama vitamin C, vitamin E, dan asam folat (contohnya sayur, biji-bijian, kecambah, buah, daging merah, ikan laut, minyak ikan, dan sebagainya)
- Jangan terbiasa mengkonsumsi makanan instan dan berpengawet
- Jangan terlalu banyak pikiran, rajinlah berelaksasi
- Teratur berolahraga, dan jaga berat badan ideal Anda
- Banyak minum air putih
- Jangan merokok
- Jauhi narkoba dan alkohol
- Tidak sembarangan minum obat, jamu, atau suplemen penyubur, tanpa saran dari dokter
Baca Juga: Hati-Hati! Operasi Miom Tidak Dianjurkan untuk Wanita dengan Kondisi Ini