GridFame.id - Apakah Anda suka belanja memakai QRIS?
Kalau ya, Anda harus membaca artikel ini sampai habis.
Metode pembayaran belanja pakai QRIS belakangan ini seolah menjadi tren di kalangan masyarakat.
Soalnya, belanja pakai QRIS menawarkan keuntungan dan kemudahan karena tidak perlu membawa uang cash atau kartu debit dan kredit.
Cukup dengan HP, kita bisa scan barcode dan membayar dengan mudah.
Selain itu, ada banyak diskon dan cashback tambahan saat bertransaksi.
Namun, tidak hanya keunggulan, belanja pakai QRIS juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan pengguna.
Beberapa kekurangan belanja pakai QRIS ini, bisa menjadi kesulitan dan kendala jika kita sedang bertransaksi offline.
Secara terperinci, berikut adalah beberapa kekurangan belanja pakai QRIS yang perlu diwaspadai pengguna.
Kekurangan Belanja Pakai QRIS
1. Kendala Sinyal
Sebagaimana diketahui, sinyal internet saat berperan besar dalam transaksi menggunakan QRIS.
Namun, jika kita sedang berada di tempat dengan sinyal internet yang lemah, atau kehabisan paket data internet, maka transaksi QRIS pun akan terkendala.
Baca Juga: Terkuak Begini Cara Agar Pinjol Tidak Sebar Data Pribadi Tolong Perhatikan
Untuk itu, kita juga perlu tetap menyediakan uang cash agar bisa mengantisipasi hal yang tidak diinginkan seperti ini.
2. Transaksi Terbatas
Untuk saat ini, nominal transaksi QRIS dibatasi paling banyak sebesar Rp10 juta per transaksi.
Namun, penerbit dapat menetapkan batas nominal kumulatif harian dan/atau bulanan atas transaksi QRIS yang dilakukan oleh setiap pengguna QRIS yang ditetapkan berdasarkan manajemen risiko penerbit.
Jadi, jika bertransaksi lebih dari nominal tersebut, kita tetap harus menggunakan metode pembayaran lainnya.
Misalnya seperti kartu kredit, kartu debit, dan sebagainya.
3. Merchant QRIS Masih Terbatas
Meskipun sudah banyak digunakan kawula muda, tetapi merchant yang menyediakan QRIS masih sangat terbatas.
Khususnya, di pasar tradisional, pedagang kaki lima, atau pedagang yang berada di daerah di luar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
Kebanyakan dari mereka hanya menerima pembayaran menggunakan uang cash. Untuk itu, kita juga tetap perlu menyiapkannya jika pergi ke luar kota.
4. Waspada Kejahatan Digital
Meskipun pembayaran menggunakan QRIS terbilang aman, tetapi kita tetap perlu waspada terhadap kejahatan digital.
Misalnya seperti pembobolan akun pembayaran QRIS, phishing, atau penipuan pembayaran QRIS lainnya.
Pengguna perlu terus memantau riwayat transaksi dan berhati-hati saat belanja. Itulah beberapa kekurangan belanja pakai QRIS yang perlu diwaspadai pengguna.
Baca Juga: Catat! Simak Jadwal BSU Tahap 4 Untuk yang Belum Kebagian Tahap 3!