GridFame.id – Cek begini cara mematikan alarm token listrik dengan mudah.
Seringkali meteran token listrik memiliki alarm yang akan mengingatkan jika pulsa token sudah hampir habis.
Kebebradaan alarm pada meteran listrik dapat menjadi pengingat saat listrik sudah menipis, sehingga Anda perlu mengisinya kembali.
Namun bagi sebagian orang, suara alarm token listrik tersebut bisa menganggu kenyamanan di rumah.
Pasalnya, alarm token listrik berbunyi dengan suara yang nyaring sehingga dapat mengganggu ketenangan.
Terlebih saat Anda tinggal di lingkungan perumahan yang padat penduduk tentu hal ini sangat menganggu.
Namun Anda tak perlu khawatir, jika tak suka dengan suara alarm terus-terusan.
Pasalnya Anda bisa mulai mematikan suara alarm token listrik tersebut saat ini.
Lantas bagaimana cara mematikan alarm token listrik yang dapat dilakukan?
Penasaran?
Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Setiap Tanggal Berapa Petugas PLN Akan Datang Untuk Catat Meteran Listrik Tiap Bulan?
Cara Mematikan Alarm Token Listrik dengan Mudah
Seperti dikutip GridFame.id untuk mematikan alarm tersebut, Anda bisa menggunakan cara dengan menekan 812 pada meteran listrik dan klik ‘Enter’.
Jika berhasil maka bunyi alarm token listrik otomatis akan berhenti.
Cara ini bisa Anda lakukan untuk merek meteran listrik tertentu, namun beberapa meteran terkadang memiliki cara dan harus menekan tombol yang berbeda untuk mematikannya.
Karenanya, pengguna harus tetap memahami panduan penggunaan meteran listrik yang dimiliki agar terhindar dari masalah tersebut.
Bukan hanya dimatikan saja, alarm pada meteran listrik juga bisa diatur waktu bunyinya sesuai yang diinginkan.
Anda tak perlu memanggil petugas PLN untuk datang ke rumah, pengguna hanya perlu menombol angka 456, nantinya Anda dapat mengatur bunyi alarm sesuai kWh yang diinginkan.
Seperti diketahui kode 456 berfungsi untuk membantu pengubahan standar limit meteran token listrik.
Biasanya pengaturan standar dari PLN 20 kWh artinya alarm akan menyala jika kuota sudah berada pada batas tersebut.
Namun dengan cara ini Anda bisa mengubah pengaturan standar limit menjadi 15 kWh atau 10 kWh.
Baca Juga: Asyik! Tarif Listrik Tidak Jadi Naik Simak Biaya yang Berlaku Bulan Oktober 2022