GridFame.id - Banyak kasus orang terjerat hutang di pinjaman online ilegal.
Tentu saja hal ini membuat masyarakat pun merasa resah.
Apalagi tak sedikit yang merasa ditipu dan dijebak para oknum pinjol ilegal ini.
Padahal OJK sudah sering menyebarkan daftar pinjol ilegal agar masyarakat bisa waspada.
Ribuan aplikasi pinjol ilegal pun telah diblokir OJK bersama Kominfo.
Sayangnya pinjol ilegal terus bermunculan dengan modus baru yang menjebak peminjam.
Bahkan tak sedikit yang membuat nama menyerupai pinjol legal hingga berani memasang logo OJK palsu.
Jebakan itu digunakan agar calon korban percaya mengajukan pinjaman pada mereka.
Padahal diam-diam ada risiko berat yang harus ditanggung seperti bunga tinggi dengan jangka waktu pelunasan singkat sehingga peminjam galbay.
Mau tahu cara kerja pinjol ilegal hingga peminjam terpojok dan galbay?
Simak dan waspadai fakta berikut ini.
Baca Juga: Jangan Tunggu Nyesel Terjerat Bunga Selangit! Ini Cara Menghindari Galbay Pinjol Ilegal
Cara Kerja Pinjaman Online llegal
Dilansir dari laman resmi lancar.id, berdasarkan kasus-kasus yang terjadi, banyak pinjol ilegal yang menerapkan cara kerja yang kurang lebih sama untuk menjebak korban.
Walaupun secara umum, layanan yang ditawarkan ini tidak jauh berbeda dari rentenir yang selama ini kita tau.
1. Pakai Data Nasabah Untuk Meneror
Jika ada nasabah yang tidak bisa membayar cicilan, mereka akan menyebarkan kabar ke semua kontak yang tersimpan di ponsel bahwa orang tersebut terlilit hutang.
Tidak hanya itu saja, ada juga korban yang mengalami pencemaran nama baik, fitnah, bahkan sampai pelecehan seksual.
Hal ini tentu saja mengganggu keseharian dan psikis nasabah tersebut.
Data pribadi seperti nomor rekening, foto, swafoto memegang KTP juga bisa disalahgunakan untuk tindakan hukum atas nama korban.
2. Blast SMS Saat Penagihan
Jika cara diatas belum bisa membuat peminjam membayarkan hutangnya, pihak pinjol akan mengirimkan SMS sampai spam dengan blast SMS.
Baca Juga: Cara Aman Agar Tak Diteror Pinjol Ilegal
Blast SMS dilakukan dengan memakai ribuan nomor/kartu SIM, sehingga dalam satu waktu bisa mengirim sampai ratusan SMS.
3. Kirim Uang Tidak Sesuai Pengajuan
Cara curang lain yang sering dilakukan pinjol ilegal adalah mengirimkan uang dengan nominal yang tidak sesuai dengan pengajuan nasabah.
Contohnya meminjam sebesar 2 juta, uang yang dikirim hanya 1,9 juta atau 1,8 juta.
Hal itu membuat nasabah tidak bisa mengatasi masalah keuangan yang sedang dialami.
Dan membuatnya mengajukan pinjaman lagi dengan nominal lebih besar dan meningkatkan beban cicilan tiap bulannya.