GridFame.id - Mengelola keuangan yang baik adalah cara jitu terhindar dari utang.
Apalagi beberapa tahun terakhir tengah marak kasus korban pinjaman online alias pinjol.
Risiko yang harus ditanggung pun membuat bergidik seolah tak bisa bebas dari jeratan rentenir.
Salah satu cara terhindar dari utang adalah dengan memiliki dana darurat.
Dana darurat adalah uang yang dikumpulkan yang berfungsi sebagai jaring pengaman saat kebutuhan yang tidak terencana harus segera dipenuhi.
Misalnya dana darurat untuk pengobatan, pembelian/service gadget untuk kebutuhan pekerjaan, renovasi rumah maupun kendaraan, dan lain-lain.
Jumlahnya dapat berbeda untuk masing-masing individu.
Anda bisa memasukkan uang ini dalam golongan uang tabungan.
Namun, karena bersifat sebagai jaring pengaman saat tidak ada pendapatan tetap, baiknya saldo uang untuk kebutuhan mendadak disimpan terpisah dari tabungan-tabungan yang lain.
Anda tidak disarankan untuk menyimpan uang tersebut dalam bentuk barang maupun aset.
Ikuti cara ini agar berhasil mengumpulkan dana darurat.
Tips Mengumpulkan Dana Darurat
Dilansir dari laman resmi kreditpintar.com, ini cara yang bisa dilakukan untuk mengumpulkan dana darurat:
1. Kumpulkan dana darurat secara bertahap, bisa dimulai dengan nominal yang kecil
Banyak praktisi keuangan yang memproyeksikan uang untuk kebutuhan mendadak bagi setiap individu adalah sebanyak pengeluaran selama 3 hingga 12 bulan.
Namun, bagaimana caranya untuk bisa memenuhinya, sedangkan Anda juga memiliki cicilan, tagihan, dan kebutuhan lainnya?
Untuk itu, Anda perlu mencari cara untuk menyimpan uang untuk keperluan mendesak, meskipun nominal simpanan per bulan tidak sebesar tabungan yang lain.
2. Pilih tempat terbaik untuk menyimpan tabungan untuk keperluan mendesak
Saat menyimpan uang untuk kebutuhan mendadak, pastikan Anda bisa mengaksesnya dengan mudah jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Andabisa menyimpannya dalam bentuk tabungan yang terpisah dengan tabungan rutin.
Akan lebih baik, jika tabungan ini berbeda bank agar rutinitas menabung bisa lebih dikelompokkan dengan baik.
Ingat, jika Anda berniat untuk menyimpan uang ini dalam investasi saham, Anda akan membutuhkan waktu selama beberapa hari untuk mencairkannya. Jadi, pilihan untuk menyimpan uang ini sebagai investasi saham bukanlah keputusan yang bijaksana.
3. Sisihkan di awal bulan
Agar lebih disiplin mengumpulkan uang untuk kebutuhan darurat, ada baiknya Anda menyisihkannya langsung setelah menerima gaji.
Jika dirasa tidak mampu untuk menyisihkan, coba hitung kembali pengeluaran bulanan Anda. Jika ada budget hangout atau uang saku harian yang bisa dipangkas, maka lakukanlah meskipun hanya sekian %. Atau, jika ada bonus dan uang lembur dari kantor, maka Anda bisa memasukkannya ke dalam plot tabungan darurat.
Mudah bukan?
Selamat mencoba.