GridFame.id -
Pinjaman online telah menjadi populer dalam beberapa tahun terakhir.
Terutama di negara berkembang di mana akses ke lembaga keuangan tradisional terbatas.
Namun, dengan pertumbuhan industri pinjaman online, muncul pula permasalahan penagihan yang agresif oleh debt collector yang bertindak atas nama perusahaan pinjaman tersebut.
Penagihan oleh debt collector pinjaman online (pinjol) telah menjadi perhatian yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Salah satu hal yang memprihatinkan adalah ketika debt collector melakukan tindakan penagihan yang agresif.
Apalagi tidak etis kepada pihak yang tidak berhubungan dengan utang tersebut.
Dalam beberapa kasus, perangkat desa menjadi sasaran penagihan oleh debt collector.
Artikel ini akan mengeksplorasi fenomena ini dan dampak negatifnya pada perangkat desa dan masyarakat.
Salah satu hal yang paling mencemaskan adalah ketika debt collector mengejar perangkat desa, yang seharusnya bertanggung jawab untuk memajukan kesejahteraan masyarakat.
-
Tindakan Penagihan yang Agresif: Debt collector seringkali menggunakan metode penagihan yang agresif, termasuk ancaman, pelecehan verbal, dan intimidasi. Mereka mungkin menghubungi perangkat desa secara berulang-ulang, bahkan menggunakan bahasa yang tidak pantas atau mengancam keselamatan. Hal ini menyebabkan stres dan ketidaknyamanan pada perangkat desa yang seharusnya fokus pada tugas pelayanan masyarakat.