GridFame.id - Salah satu kemudahan pembayaran yang bisa dirasakan saat ini adalah QRIS.
QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) merupakan sistem pembayaran menggunakan kode QR yang terstandar dari Bank Indonesia.
Dengan QRIS dari Bank Indonesia ini, kita bisa melakukan pembayaran di mana pun, menggunakan aplikasi pembayaran apa pun yang Anda punya.
Anda pun bisa melakukan pembayaran dengan scan kode QRIS yang dicetak oleh penyedia pembayaran digital.
Kode QRIS dari Bank Indonesia sudah terhubung dengan berbagai aplikasi penyedia jasa sistem pembayaran.
Pembayaran dengan menggunakan QRIS tentunya membuat semua jadi lebih mudah dan praktis karena satu kode QRIS menerima pembayaran dari berbagai aplikasi, pembayaran jadi makin mudah.
Anda bisa bayar di semua toko atau merchant yang memiliki kode QRIS, hanya dengan satu aplikasi pembayaran digital.
Sayangnya beberapa waktu lalu sempat heboh aksi pencurian kotak amal di mana pelaku mengganti kode QRIS ke rekening pribadinya.
Hal itu membuatnya meraup keuntungan dari orang yang berniat untuk bersedekah ke masjid lewat QRIS.
Untuk terhindar dari hal yang sama, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.
Simak ini dia tips terhindar dari penipuan QRIS palsu.
Tips Terhindar dari Penipuan QRIS Palsu
Dilansir dari laman resmi qris.id, ada 7 cara yang bisa dilakukan untuk terhindar dari modus penipuan satu ini:
1. Verifikasi Sumber QRIS
Salah satu cara yang perlu dilakukan adalah selalu memverifikasi sumber QRIS sebelum melakukan pembayaran.
Pastikan QRIS yang digunakan berasal dari sumber yang terpercaya, seperti pedagang resmi atau toko yang sudah dikenal, hindari menggunakan QRIS yang diberikan oleh orang asing atau yang tidak dikenal.
2. Periksa Informasi QRIS
Selalu periksa informasi yang ditampilkan pada QRIS sebelum melakukan pembayaran, pastikan informasi tersebut sesuai dengan transaksi yang akan Anda lakukan, seperti nama pedagang, jumlah pembayaran, dan deskripsi produk atau layanan yang dibeli.
Jika ada informasi yang mencurigakan atau tidak sesuai, sebaiknya tidak melanjutkan transaksi.
3. Perhatikan Tampilan QRIS
Perhatikan tampilan QRIS secara seksama. QRIS palsu mungkin memiliki tampilan yang berbeda atau mencurigakan, seperti tampilan yang buram, gambar yang kabur, atau warna yang aneh.
Jika ada tanda-tanda yang mencurigakan, sebaiknya hindari menggunakan QRIS tersebut.
4. Gunakan Aplikasi Dompet Digital yang Resmi
Gunakan aplikasi dompet digital yang resmi dan terpercaya untuk melakukan pembayaran melalui QRIS.
Pastikan aplikasi yang digunakan memiliki fitur keamanan yang memadai, seperti verifikasi dua faktor, enkripsi data, dan perlindungan pengguna dari potensi penipuan.
5. Jangan Bagikan Informasi Pribadi
Jangan pernah memberikan informasi pribadi, seperti nomor kartu kredit, nomor identitas, atau data pribadi lainnya kepada sumber QRIS yang tidak terpercaya.
QRIS palsu mungkin meminta informasi pribadi sebagai langkah penipuan jadi pastikan Anda hanya memberikan informasi pribadi kepada sumber QRIS yang resmi dan terpercaya.
6. Laporkan QRIS Palsu
Jika Anda mencurigai adanya QRIS palsu, segera laporkan kepada pihak yang berwenang, seperti penyelenggara dompet digital atau instansi yang berkompeten dalam penanganan penipuan.
Baca Juga: Terkena Penipuan Online? Berikut Ini 2 Trik Agar Uang Bisa Kembali
Hal ini dapat membantu mencegah penipuan lebih lanjut dan melindungi pengguna QRIS lainnya.
7. Tingkatkan Kesadaran Keamanan
Peningkatan kesadaran keamanan adalah kunci untuk melindungi diri dari penipuan melalui QRIS palsu.
Selalu berhati-hati, waspada, dan tidak terburu-buru ketika melakukan pembayaran melalui QRIS, periksa dengan seksama semua informasi yang terkait dengan transaksi sebelum mengkonfirmasi pembayaran.
Jangan ragu untuk bertanya atau meminta klarifikasi kepada pedagang atau penyelenggara dompet digital jika ada hal yang tidak jelas atau mencurigakan.
Semoga informasi ini dapat membantu.
Baca Juga: Nahloh! Ini Ciri-ciri Penipuan Berkedok Judi Online Bisa Raib Uang Puluhan Juta minggu