GridFame.id - Tertarik untuk kredit mobil?
Penggunaan mobil sebagai alat transportasi sehari-hari meningkat setiap tahunnya.
Produk ini tergolong Kredit Kepemilikan Mobil (KPM) yang dijadikan alternatif pembiayaan untuk mendapatkan mobil baru maupun bekas dengan cara mencicil.
Perjanjian umum KPM melibatkan dua pihak, yaitu pemberi pinjaman (kreditur) menyetujui permohonan pinjaman dari nasabah (debitur) yang digunakan untuk membeli kendaraan bermotor, seperti mobil.
Nantinya, dana pinjaman itu akan dikembalikan debitur kepada kreditur secara angsuran atau cicilan.
Sistem kredit mobil memungkinkan kreditur memperoleh kembali uang yang dipinjamkan dengan menambahkan komponen bunga dalam setiap cicilan.
Bunga menunjukkan seberapa besar biaya jasa pinjaman yang diberlakukan bank atau lembaga keuangan terkait.
KPM juga menggunakan jaminan selama berlangsungnya perjanjian pinjaman.
Jaminan tersebut biasanya berupa kendaraan yang dikreditkan.
Jika Anda gagal membayar untuk waktu tertentu, kendaraan yang dibeli secara kredit itu dapat disita oleh bank maupun lembaga keuangan.
Sebelum mengajukan kredit mobil, pikirkan 5 hal penting berikut ini dulu.
Baca Juga: Pengalaman Galbay Spinjam, Gagal Ambil Kredit Mobil Hingga Harus Menunggu 2 Tahun BI Checking Bersih
Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Kredit Mobil
Dilansir dari laman resmi maybankfinance.co.id, ini beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum kredit mobil:
1. Kemampuan Bayar DP Minimal
Setiap penyedia produk pembiayaan kredit mobil memberikan berbagai penawaran menarik yang bisa membuat Anda bingung memilih mulai dari DP murah, bunga cicilan rendah, tenor panjang, hingga keuntungan lainnya.
Di sinilah Anda perlu berhati-hati dalam memilih mana produk pembiayaan kredit mobil yang sesuai kemampuan finansial.
Pilih produk pembiayaan yang menawarkan DP minimal, bunga ringan, serta jangka waktu pengangsuran fleksibel.
Pastikan juga untuk cek apakah harga yang ditawarkan cukup kompetitif dengan produk sejenis, dengan begitu Anda bisa mengukur kesanggupan diri dalam memenuhi DP minimal dan membayar cicilan dengan lancar.
2. Sesuaikan proyeksi pembayaran dengan kemampuan finansial
Luangkan waktu untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya terkait kredit mobil yang Anda inginkan, mulai dari internet, bertanya dengan keluarga atau teman yang berpengalaman, hingga mengontak langsung penyedia produk pembiayaan tersebut.
Manfaatkan pula fitur simulasi kredit yang disediakan untuk mengetahui berapa proyeksi pembayaran cicilan sesuai kemampuan finansial Anda.
Berdasarkan hasil simulasi tersebut, Anda bisa mengatur kebutuhan dana berupa uang muka untuk pengajuan kredit mobil.
Tentukan pula mana sumber pendanaan yang akan Anda gunakan saat mencicil, misalnya, dari gaji pokok, tunjangan kinerja, atau penghasilan sampingan.
3. Cermati besar suku bunga cicilan yang ditawarkan
Masing-masing penyedia produk pembiayaan kredit mobil memiliki besar suku bunga cicilan berbeda.
Rata-rata berkisar antara 6% hingga 8% dengan tenor pinjaman satu sampai tiga tahun, ada pula yang menawarkan jangka waktu pinjaman sampai lima tahun.
Namun, ingat bahwa makin panjang tenor yang Anda pilih, berbanding lurus dengan besar suku bunga alias makin tinggi tarif bunga yang dikenakan pada cicilan.
4. Pelajari berapa tarif asuransi
Tidak kalah penting, jangan lupa keberadaan tarif asuransi yang menyertai cicilan mobil, biasanya tarif asuransi kredit mobil dikenakan mulai dari 0,2% hingga 4,2% per tahun, tergantung dari jenis asuransi, harga mobil dan wilayah.
Kemudian, besar tarif asuransi ini akan dikalikan dengan harga kendaraan yang akan dikredit serta lama masa kredit.
5. Cek juga besar biaya administrasi
Satu lagi komponen yang tidak boleh Anda lupakan adalah besar biaya administrasi bank atau lembaga keuangan penyedia kredit mobil.
Rata-rata biaya administrasi kredit mobil per tahun bervariasi dari mulai Rp1.000.000 hingga Rp3.500.000.
Jika Anda memilih jangka waktu pembayaran lebih panjang, tentu biaya administrasinya pun bertambah.