Find Us On Social Media :

Jadi Cara Jitu Lunasi Utang Pinjol Menumpuk, Ini Beberapa Risiko Cut Loss yang Harus Diketahui oleh Debitur

Risiko cut loss untuk lunasi utang pinjol

 

GridFame.id - Ini risiko cut loss yang harus diketahui debitur pinjol.

Cut loss menjadi salah satu cara jitu untuk melunasi utang pinjol.

Belakangan, banyak sekali kasus debitur tak kuat bayar utang pinjol.

Umumnya, mereka tak kuat bayar karena pendapatan menurun dan bunga pinjol yang besar.

Banyak yang tak peduli dan memutuskan galbay alias gagal bayar.

Namun, tam sedikit yang berusaha melunasinya dengan berbagai cara.

Mulai dari melanjutkan cicilan perlahan, gali lubang tutup lubang, hingga cut loss.

Cut loss menjadi salah satu trik jitu yang sarankan oleh banyak influencer keuangan.

Soalnya, cara yang satu ini dianggap sebagai cara yang paling efektif.

Namun, sebelum melakukannya Anda harus memahami beberapa risiko yang bakal terjadi.

Apa saja?

Baca Juga: Jangan Minta ke DC! Begini Tips Minta Keringanan Bunga Utang Pinjol Agar Langsung Diproses

Risiko Cut Loss Utang Pinjol

Sebelum membahas soal risikonya, Anda perlu mengatahui konsep cut loss terlebih dulu.

Melansir dari video TikTok-nya, Roy Shakti menjelaskan cut loss adalah menunda pembayaran sampai terkumpul uang sejumlah utang pokok.

"Definisi cut loss yang sebenarnya adalah menunda pembayaran sampai Anda punya cukup uang untuk melunasi sisa utang pokok pinjol atau bank.

Setelah uang cukup untuk bayar utang pokok, Anda bisa mengajukan keringanan utang," jelas Roy Shakti, dikutip GridFame.id dari video TikTok-nya.

Lantaran menunda pembayaran untuk mengumpulkan uang sejumlah utang pokok, setidaknya ada 2 risiko yang bisa saja terjadi.

Apa saja?

1. Diteror Debt Collector

Risiko pertama yang bisa saja terjadi adalah Anda diteror oleh debt collector.

Biasanya, debt collector bakal melakukan penagihan secara langsung jika debitur sudah menunggak dalam waktu yang lama.

Nah, dalam hal ini Anda perlu memahami jika tidak semua debt collector berlaku baik.

Baca Juga: Yakin Masih Mau Pakai Pinjol? Warganet Ini Pergoki Eks Karyawan Jual Data KTP, Lakukan Ini Supaya Data Diri Lebih Aman!

Jadi selama proses cut loss, Anda dan keluarga Anda bisa saja dapat teror dari debt collector pinjol tersebut.

2. Uang Tidak Bisa Terkumpul

Risiko kedua adalah uang tidak bisa terkumpul.

Saat melakukan strategi cutloss, uang yang Anda dapatkan setiap bulan tidak akan langsung dibayarkan ke pinjol.

Namun, Anda akan menyimpannya sendiri sampai jumlahnya cukup untuk melunasi utang pokok.

Risiko uang tak bisa terkumpul bakal terjadi jika Anda tidak mengelolanya dengan baik.

Alih-alih terkumpul, uang tersebut bisa-bisa digunakan untuk kebutuhan lain.

Kalau hal tersebut terjadi, pelunasan utang Anda akan lebih lama lagi.

Baca Juga: Pinjol Ngaku Dobel Transfer Uang Pinjaman? Jangan Percaya, Kenali Modus Penipuan Easycash yang Bikin Debitur Rugi