GridFame.id -
Masyarakat pastikan anda melindungi data diri.
Pasalnya, jika sembarangan gunakan data diri anda, malah bisa jadi korban penyalahgunaan data.
Apalagi saat ini banyak penipuan online atau scam yang berujung pengambilan data diri.
Salah satu yang bisa membuat data diri tersebar adalah menggunakan pinjol terutama ilegal.
Ketika pengajuan pinjaman, otomatis anda akan memasukkan data diri.
Nah, pinjol ilegal atau pinjol biasanya akan mengancam sebarkan data anda.
Terlebih jika anda telat melakukan pembayaran tagihan.
Bahkan, ada juga yang data dirinya disebar pinjol di media sosial.
Baru-baru ini seorang warganet menemukan salah satu akun telegram.
Dimana dalam akun tele tersebut terdapat banyak data pribadi yang bocor seperti KK dan buku tabungan.
Waduh, kok bisa?
Hal tersebut dibeberkan oleh akun twitter @imutm.
Dalam tweetnya, ia menghimbau warganet untuk berhati-hati jika meminjam di pinjol.
Alasannya, karena ia menemukan akun telegram yang memperjual-belikan data diri.
Dalam postingannya, terdapat beberapa foto KTP milik orang lain.
Kemudian, akun telegram tersebut mengaku mendapatkan data itu karena pernah bekerja di pinjol.
Lalu, bagaimana cara melindungi data diri ya? Berikut ini 3 cara melindungi data diri dikutip dari kreditpintar.com:
1. Jangan sembarangan unggah data pribadi ke media sosial manapun. Karena bisa disalahgunakan oleh orang tak bertanggung jawab.
2. Hati-hati dengan malwaree. Jika diibaratkan sebagai senjata perang, malware adalah sebuah ranjau yang dipasang oleh tentara musuh, letaknya tersembunyi, namun memiliki potensi bahaya yang tinggi.
Umumnya, malware masuk dari berbagai aktivitas yang berhubungan dengan penggunaan data internet, misalnya; aktivitas browsing, bertukar pesan melalui chat, dan lain sebagainya.
3. Sering gunakan VPN di HP? Hati-hati anda malah bisa jadi korban scam dan data anda diambil oleh hacker.