Find Us On Social Media :

Waduh Bisa Gagal Cair Kalau Tak Lengkap! Ini Dokumen yang Harus Dibawa saat Klaim Santunan Jasa Raharja Untuk Korban Luka Hingga Meninggal di TKP

Ilustrasi kecelakaan

GridFame.id - Korban kecelakaan bisa mendapatkan santunan dari Jasa Raharja.

Setiap korban kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan bermotor berhak mendapatkan santunan dari Jasa Raharja kecuali laka tunggal.

Santunan itu meliputi biaya perawatan, meninggal dunia, dan cacat tetap.

Pertama, pengisian formulir yang berisi data masyarakat yang kecelakaan.

Kedua, menyerahkan dokumen atau bukti yang sah.

Ketiga, Jasa Raharja akan akan meneliti dokumen yang diberikan untuk selanjutnya proses pengajuan santunan dimulai.

Masyarakat kemudian melaporkan kejadian kecelakaan tersebut untuk mendapatkan laporan, diantaranya laporan kepolisian tentang kecelakaan lalu lintas dari Unit Lakalantas Polres setempat atau instansi berwenang lainnya, seperti PT KAI untuk pengguna kereta dan Syah Bandar untuk kapal laut.

Namun perlu diingat, lengkapi dokumen ini agar pengajuan klaim santunan disetujui dan segera cair.

Baca Juga: Korban Kecelakaan Meninggal Dunia, Siapa yang Berhak Klaim Santunan Jasa Raharja? Begini Aturan Soal Ketentuan Ahli Waris yang Tepat

Dokumen Pendukung Untuk Klaim Santunan Jasa Raharja

Dilansir dari laman resmi indonesiabaik.id, berikut dokumen pendukung yang harus disertakan: 

1. Dokumen untuk korban luka-luka yang mendapatkan perawatan

- Laporan Polisi berikut sketsa TKP atau laporan kecelakan pihak berwenang lainnya.

- Kuitansi biaya perawatan, kuitansi obat-obatan yang asli dan sah yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit.

- Fotokopi KTP korban.

- Surat kuasa dari korban kepada penerima santunan (bila dikuasakan) dilengkapi dengan fotokopi KTP korban penerima santunan.

- Fotokopi surat rujukan bila korban pindah ke Rumah Sakit lain.

2. Dokumen untuk Korban luka-luka hingga mengalami cacat:

- Laporan Polisi berikut sketsa TKP atau laporan kecelakaan pihak berwenang lainnya.

- Keterangan cacat tetap dari dokter yang merawat korban.

- Fotokopi KTP korban

- Foto diri yang menunjukkan kondisi cacat tetap.

Baca Juga: Jangan Tunggu Lama-lama! Simak Begini Cara Klaim Santunan Jasa Raharja dan Dokumen yang Harus Dibawa

3. Dokumen untuk Korban luka-luka kemudian meninggal dunia

- Laporan Polisi berikut sketsa TKP atau laporan kecelakaan pihak berwenang lainnya.

- Surat kematian dari Rumah Sakit/ Surat Kematian dari kelurahan, jika korban tidak dibawa ke Rumah Sakit.

- Fotokopi KTP korban dan ahli waris juga fotokopi Kartu Keluarga (KK).

- Fotokopi surat nikah bagi korban yang telah menikah.

- Fotokopi akta kelahiran atau akta kenal lahir, bagi korban yang belum menikah.

- Kuitansi asli dan sah biaya perawatan dan kuitansi obat-obatan.

- Fotokopi surat rujukan bila korban pindah rawat ke Rumah Sakit lain.

4. Dokumen untuk Korban meninggal dunia di TKP

- Laporan polisi berikut sketsa TKP atau laporan kecelakaan pihak berwenang lainnya.

- Surat kematian dari rumah sakit atau surat kematian dari kelurahan jika korban tidak dibawa ke rumah sakit.

- Fotokopi korban dan ahli waris.

- Fotokopi KK

- Fotokopi surat nikah bagi korban yang telah menikah.

- Fotokopi akta kelahiran atau akte kenal lahir bagi korban yang belum menikah.

Pastikan dokumen dan bukti-bukti untuk klaim sah dan lengkap, dokumen akan di teliti oleh pihak Jasa Raharja dan proses pengajuan santunan akan dimulai.

Baca Juga: Mana yang Lebih Cepat Cair? Simak Ternyata Ini Perbedaan Cara Klaim Kecelakaan Asuransi Swasta dan Jasa Raharja