GridFame.id - Ini beberapa alasan HP Anda mudah sekali kena serangan phising
Dalam era digital yang terus berkembang pesat, ponsel pintar (HP) telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita.
Mereka membantu kita tetap terhubung dengan dunia, memfasilitasi akses ke informasi, dan memungkinkan berbagai aktivitas online.
Namun, popularitas dan ketergantungan pada HP juga telah menarik perhatian para penjahat siber.
Termasuk pelaku phising.
Phishing adalah upaya penipuan daring di mana penyerang mencoba untuk memperoleh informasi sensitif.
Seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau informasi pribadi lainnya, dengan menyamar sebagai entitas tepercaya.
Artikel ini akan menjelaskan mengapa HP sering kali mudah kena phising.
Soalnua, beberapa alasan yang terlihat sepele namun sangat rentan terhadap serangan ini.
Apa saja alasan yang dimaksud di atas?
Simak sampai tuntas!
Baca Juga: Jangan Sembarangan Unduh! Ini 4 Ciri-ciri Aplikasi Phising yang Ada di HP
Alasan HP Mudah Kena Serangan Phising
1. Kurangnya Pembaruan dan Keamanan Perangkat Lunak
Ketika pengguna mengabaikan pembaruan sistem operasi dan aplikasi di HP mereka, mereka meninggalkan celah keamanan.
Celah keamanan ini bisa dimanfaatkan oleh penjahat siber.
Pelaku phising sering mencari kelemahan di perangkat lunak yang usang untuk melakukan serangan.
Dengan tidak memperbarui sistem operasi atau aplikasi yang terpasang, pengguna secara tidak langsung membuka pintu bagi para penyerang untuk mencuri data atau meretas perangkat mereka.
2. Kebocoran Data dari Situs Web yang Rentan
Banyak pengguna menggunakan HP mereka untuk berinteraksi dengan berbagai situs web dan platform online.
Namun, tidak semua situs web memiliki tingkat keamanan yang sama.
Situs web yang kurang terlindungi dapat menjadi sasaran empuk bagi para phisher untuk mencuri data pengguna, termasuk informasi login dan data pribadi lainnya.
Ketika pengguna memberikan informasi sensitif mereka di situs yang tidak aman, mereka memberi kesempatan bagi pelaku phising untuk mengakses akun mereka atau bahkan mencuri identitas mereka.
Baca Juga: Saldo DANA Ludes Gegara Phising? Ada Jaminan 100% Kembali Begini Cara dan Syaratnya
3. Ketidakpedulian Terhadap Keamanan Email dan Kata Sandi
Banyak pengguna cenderung menggunakan kata sandi yang lemah atau sama untuk beberapa akun mereka.
Selain itu, mereka mungkin kurang memperhatikan keamanan email mereka.
Hal ini menjadi masalah serius ketika salah satu akun mereka kompromi karena pelaku phising bisa dengan mudah mencoba masuk ke akun lain dengan menggunakan kombinasi email dan kata sandi yang sama.
Lebih buruk lagi, phisher dapat menggunakan teknik phising lanjutan.
Seperti serangan "credential stuffing" untuk mencoba otomatisasi login dengan kombinasi email dan kata sandi yang umum digunakan di berbagai situs.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.