Find Us On Social Media :

Lakukan Ini Sebelum Disebar! Simak 10 Cara Menghadapi Pinjol Ilegal yang Berani Sadap HP dan Curi Data Pribadi

data pribadi pinjol

GridFame.id - Pinjaman online ilegal (pinjol ilegal) seringkali mencuri data pribadi korban untuk tujuan penipuan atau aktivitas ilegal lainnya.

Beberapa data pribadi yang mungkin dicuri oleh pinjol ilegal termasuk informasi identitas pribadi seperti nama lengkap, alamat, nomor KTP, tanggal lahir, dan informasi identitas lainnya yang dapat digunakan untuk tujuan identifikasi.

Informasi kontak seperti nomor telepon, alamat email, dan alamat tempat tinggal dapat digunakan untuk komunikasi dan manipulasi lebih lanjut.

Informasi keuangan seperti nomor rekening bank, nomor kartu kredit, atau informasi keuangan lainnya dapat dicuri untuk melakukan penipuan finansial.

Data pekerjaan dan pendapatan yang berisi informasi tentang pekerjaan, pendapatan, dan riwayat pekerjaan dapat dimanfaatkan untuk tujuan penipuan atau pemalsuan.

Kemudian data akun online atau informasi login dan kata sandi untuk akun media sosial, email, atau platform lainnya dapat dicuri untuk mengakses informasi pribadi dan melakukan penipuan lebih lanjut.

Data mengenai lokasi perangkat juga bisa menjadi target, terutama jika perangkat Anda terhubung dengan layanan berbasis lokasi.

Informasi riwayat kredit atau skor kredit Anda dapat digunakan untuk mengakses layanan finansial atau mengajukan pinjaman dalam nama Anda.

Foto wajah, tanda tangan, dan dokumen identitas lainnya dapat dicuri untuk memalsukan identitas kemudian nama anggota keluarga, hubungan keluarga, dan informasi lainnya yang terkait dengan keluarga Anda dapat dimanfaatkan untuk teknik manipulasi tertentu.

Lalu bagaimana agar data pribadi yang dicuri tak disebar tanpa izin?

Ikuti 10 tips berikut ini untuk melindungi data pribadi dari penyebaran pinjol ilegal.

Baca Juga: Job Seeker Wajib Catat! Jangan Tambahkan Data Ini ke CV Kalau Gak Mau Jadi Korban Pinjol Ilegal 

Cara Menghadapi Pinjol Ilegal yang Curi Data Pribadi

Menghadapi situasi di mana data pribadi Anda dicuri oleh pinjaman online ilegal (pinjol ilegal) sangatlah serius, langkah-langkah berikut dapat membantu Anda mengatasi masalah ini:

1. Laporkan ke Pihak Berwenang

Laporkan insiden ini ke pihak berwenang terkait, seperti kepolisian atau lembaga yang mengurusi kejahatan siber, berikan informasi lengkap tentang insiden, termasuk bukti yang Anda miliki.

2. Blokir dan Laporkan Pinjol Ilegal

Jika Anda tahu perusahaan pinjol ilegal mana yang terlibat, cobalah untuk memblokir nomor kontak mereka dan laporkan akun mereka ke platform yang relevan (seperti Google Play Store atau App Store) agar akun tersebut ditutup.

3. Hubungi Lembaga Keuangan Anda

Jika pelaku telah menggunakan informasi keuangan Anda, seperti nomor kartu kredit atau rekening bank, segera hubungi bank atau lembaga keuangan Anda untuk memblokir akses dan mengambil tindakan lebih lanjut.

4. Ganti Kata Sandi

Ganti kata sandi semua akun yang mungkin terhubung dengan informasi yang dicuri, ini termasuk email, media sosial, perbankan, dan akun lainnya.

5. Periksa Aktivitas Akun

Periksa aktivitas akun Anda dengan cermat, jika ada transaksi yang mencurigakan atau aktivitas yang tidak sah, laporkan kepada lembaga yang relevan dan batalkan transaksi tersebut jika memungkinkan.

Baca Juga: Data Pribadi Terlanjur Masuk Sistem Pinjol? Duh Legal Tak Jamin Rahasia Aman, Lakukan 10 Tips Ini Agar Tak Disebar Tanpa Izin

6. Lindungi Identitas Anda

Pertimbangkan untuk mengaktifkan layanan pemantauan identitas yang ditawarkan oleh beberapa lembaga atau perusahaan, ini dapat membantu Anda mendeteksi aktivitas mencurigakan yang menggunakan data pribadi Anda.

7. Hati-hati Terhadap Pishing

Tetap waspada terhadap upaya phishing yang mungkin muncul sebagai tanggapan atas insiden ini, jangan memberikan informasi pribadi kepada siapa pun kecuali Anda yakin bahwa itu adalah komunikasi yang sah.

8. Edukasi Diri Sendiri

Pelajari lebih lanjut tentang praktik keamanan siber dan bagaimana melindungi diri dari ancaman online, ini akan membantu Anda lebih sadar terhadap risiko dan tindakan yang perlu diambil.

9. Konsultasi dengan Pakar Hukum

Jika Anda merasa perlu, konsultasikan masalah ini dengan seorang pengacara yang ahli dalam hukum kejahatan siber, mereka dapat memberikan nasihat hukum yang lebih spesifik sesuai dengan situasi Anda.

10. Monitor Aktivitas Anda Secara Rutin

Terus pantau aktivitas keuangan dan online Anda secara rutin untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan atau tanda-tanda adanya peretasan.

Ingatlah bahwa tindakan yang diambil akan bergantung pada keparahan insiden dan kerugian yang Anda alami, segera ambil tindakan setelah menyadari adanya pencurian data agar risiko yang mungkin timbul bisa diminimalkan.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Pantas Sudah Ganti Nomor Tetap Diteror! Ternyata Pinjol Ilegal Bisa Dapat Data Terupdate Debitur dari Sini