Baca Juga: Jangan Sampai Salah Pilih, Ini Bedanya Asuransi Kesehatan Biasa dan Asuransi Kesehatan Unit Link
Ciri-Ciri Asuransi Mikro:
1. Skala Kecil: Asuransi mikro berfokus pada skala kecil, dengan premi yang terjangkau dan manfaat yang sesuai dengan kebutuhan kelompok sasaran.
Produk ini dirancang untuk mengatasi risiko finansial yang spesifik, seperti penyakit, kematian, atau kerugian pertanian.
2. Sederhana: Produk asuransi mikro umumnya memiliki pola klaim yang lebih sederhana dibandingkan produk asuransi tradisional.
Hal ini memudahkan pemegang polis dalam memahami proses klaim dan memperoleh manfaat ketika dibutuhkan.
3. Orientasi pada Kelompok Tertentu: Asuransi mikro sering kali ditargetkan kepada kelompok yang memiliki risiko serupa atau kebutuhan finansial yang sama, seperti petani, pedagang kecil, atau pekerja sektor informal.
Ini membantu dalam memitigasi risiko yang dihadapi oleh kelompok tersebut.
4. Proses Pendaftaran yang Mudah: Prosedur pendaftaran untuk asuransi mikro cenderung lebih mudah dan cepat.
Dokumen yang diperlukan biasanya minim, memungkinkan lebih banyak orang untuk mengakses perlindungan.
5. Kemitraan dengan Institusi Lokal: Asuransi mikro sering kali bekerja sama dengan institusi mikrofinansial atau organisasi nirlaba yang sudah memiliki hubungan kuat dengan komunitas setempat.
Ini membantu dalam mendistribusikan produk asuransi dan memberikan edukasi tentang manfaat perlindungan finansial.