Find Us On Social Media :

Biaya Medis Makin Bikin Resah, Allianz Bagikan Tips Kelola Keuangan Untuk Kesehatan Masa Depan

asuransi allianz bagikan tips pengelolaan keuangan

 

GridFame.id - 

 

Kenaikkan biaya medis memang sangat meresahkan.

Pasalnyam, hal ini juga berdampak kepada pembayaran premi asuransi kesehatan.

Salah satunya adalah peningkatan biaya BPJS Kesehatan.

Meningkatnya biaya kesehatan ini dipengaruhi oleh inflasi medis.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Survei Mercer Marsh Benefits (MMB) 2021-2023 tentang Estimated Medical Trend Summary yang menjelaskan peningkatan inflasi medis di Indonesia selama 3 tahun terakhir sampai mencapai 13,6% pada tahun 2023 dari sebelumnya sebesar 12.3% di tahun 2022.

Ini berarti inflasi medis mencapai 4X lipat dari inflasi ekonomi.

Inflasi ini juga memengaruhi beberapa biaya lainnya seperti biaya operasional, suplai, administrasi dan fasilitas kesehatan.

Kenaikkan harga ini membuat banyak masyarakat melakukan penudaan pengobatan.

Padahal jika tak disadari, penundaan pengobatan bisa berdampak buruk

Mulai dari memperparah penyakit dan berujung membutuhkan biaya yang lebih besar.

Asuransi Allianz dalam Workshop

Baca Juga: Bingung Ambil yang Mana? Ini Dia 4 Jenis Asuransi yang Paling Penting untuk Dimiliki

 

Salah satu pembicara dari workshop tersebut adalah Metta Anggriani, CFP, Perencana Keuangan & Founder Daya Uang yang turut memberi informasi mengenai cara yang dapat dilakukan masyarakat untuk menghadapi kenaikan biaya medis.

“Mengelola keuangan dengan baik adalah cara yang paling utama dalam menyiasati kenaikan biaya medis. Masyarakat perlu mengatur budget dan membuat pos-pos kebutuhan untuk menjaga kesehatan setiap bulannya, termasuk menebalkan dana darurat,” kata Metta.

Selain itu, Metta juga mengingatkan masyarakat untuk memastikan diri dan keluarga terdaftar menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan yang aktif seperti BPJS.

Dan juga melakukan evaluasi berkala terhadap kondisi kesehatan (Medical Check Up) dan keuangan (Financial Check Up) maupun produk-produk asuransi yang dimiliki.

Dalam hal ini, Himawan Purnama, Chief Product Officer, Allianz Life Indonesia, juga menambahkan bahwa dalam menghadapi kenaikan biaya medis masyarakat perlu mempersiapkan yang terbaik, terlebih saat risiko kesehatan datang.

Menurutnya, hal yang paling tepat adalah dengan memiliki proteksi tambahan melalui produk asuransi kesehatan.

“Tidak dipungkiri memang perusahaan asuransi cukup terdampak dengan adanya kenaikan biaya medis yang menyebabkan meningkatnya pembayaran klaim secara drastis sehingga perusahaan harus melakukan penyesuaian biaya atau repricing,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa repricing dilakukan dengan melalui berbagai pertimbangan yang menyeluruh dan proses yang panjang.

Adapun untuk perubahan produk, termasuk penyesuaian biaya juga melibatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)untuk kepentingan dan keamanan nasabah sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Tidak ada kata terlambat untuk memiliki asuransi kesehatan, meskipun kenaikan biaya medis yang didorong inflasi medis sudah terjadi di Indonesia, calon nasabah tetap akan mendapatkan manfaat dan kenyamanan serta mampu mengelola manajemen risiko di tengah inflasi medis dengan asuransi kesehatan.

Baca Juga: Sering Diabaikan, Berikut Ini Merupakan 4 Manfaat Membeli Asuransi Barang Saat Berbelanja di E-commerce