Find Us On Social Media :

Lagi Cari Loker Freelance? Hindari yang Cirinya Begini Kalau Tak Mau Jadi Korban Penipuan

Ciri loker freelance berbahaya (KOMPAS.com).

GridFame.id - Ciri lowongan kerja freelance yang wajib diwaspadai.

Kita semua tentunya ingin memiliki penghasilan tambahan.

Salah satu cara untuk mendapatkanya yakni dengan mengambil pekerjaan freelance.

Banyak sekali lowongan kerja freelance yang memberikan penawaran gaji yang menarik.

Bahkan, tak sedikit lowongan kerja freelance yang mau membayar dengan dolar.

Lowongan-lowongan kerja tersebut bisa Anda temukan dengan mudah di internet.

Namun, Anda perlu berhati-hati saat mencari lowongan kerja freelance.

Soalnya, tak sedikit yang ternyata penipuan.

Untuk itu, Anda perlu tahu ciri-ciri lowongan kerja freelance yang berbahaya.

Simak sampai tuntas, yuk!

Baca Juga: Modus Penipuan Baru Kartu Kredit Berkedok Transaksi Tak Dikenal, Begini Tips Menghindarinya

Ciri Loker Freelance Berbahaya

Merangkum dari berbagai sumber, berikut ciri lowongan kerja freelance yang sebaiknya dihindari.

1. Memberi Iming-Iming Benefit Tak Masuk Akal

Jangan langsung tertarik dengan loker freelance yang memberi iming-iming benefit yang terlalu banyak.

Misalnya gaji tinggi dan bonus-bonus lainnya.

Soalnya, ini adalah cara paling umum yang digunakan oleh penipu untuk menjebak korban.

Pilihlah pekerjaan freelance yang memberikan fee masuk akal.

2. Tidak Menjelaskan Jobdesk secara Detail

Sebagian besar loker freelance juga tak menjelaskan jobdesk secara detail.

Mereka cenderung meminta korban untuk bergabung ke dalam grup atau meng-install aplikasi tertentu.

Jika ada loker freelance yang demikian, Anda wajib terhati-hati.

Baca Juga: Duh! Puluhan Pensiunan Ini Terkena Kasus Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 14 Miliar

Soalnya, loker freelance dengan ciri ini biasanya scam.

3. Meminta Data Pribadi Berlebihan

Hindari juga loker freelance yang meminta data pribadi terlalu berlebihan.

Misalnya foto KTP, KK, nama ibu kandung, dan lain-lain.

Banyak sekali oknum nakal yang menggunakan data-data tersebut untuk kejahatan.

Misalnya menipu orang lain, membobol rekening, dan sebagainya.

Sebelum menerima pekerjaan freelance, pastikan Anda memeriksa apakah perusahaan atau pihak yang memberi pekerjaan tidak mencurigakan.

Selain itu, pastikan pemberi pekerjaan menjelaskan proses pembayaran atau payment dengan jelas.

Semoga informasinya bermanfaat!

Baca Juga: 2024 Banyak Konser, Simak Cara Hindari Calo Tiket Atau Data Diri Kita Bisa Jadi Tumbal Pinjol Ilegal!