- Jemur pakaian di tempat yang terang dan berventilasi baik, seperti di bawah atap, di dekat jendela, atau di dalam ruangan dengan kipas angin atau AC.
- Gunakan pengering pakaian atau hair dryer untuk mengeringkan pakaian yang basah atau lembab.
- Gunakan deterjen, pewangi, atau pemutih yang mengandung anti bakteri dan anti jamur untuk mencuci pakaian.
- Simpan pakaian di lemari yang kering dan bersih, serta beri kapur barus, silica gel, atau kamper untuk menyerap kelembapan.
- Jangan menumpuk pakaian yang basah atau lembab, segera cuci atau keringkan.
2. Sepatu
Sepatu juga adalah benda yang bisa cepat rusak saat musim hujan.
Sepatu yang terkena air hujan atau genangan air bisa menjadi basah, kotor, dan bau.
Sepatu yang basah bisa menyebabkan sol sepatu lepas, kulit sepatu retak, atau kain sepatu robek.
Sepatu yang kotor bisa menyebabkan noda, jamur, atau karat pada sepatu.
Sepatu yang bau bisa menyebabkan ketidaknyamanan, gatal, atau infeksi pada kaki.
Untuk mencegah sepatu rusak saat musim hujan, Anda bisa melakukan hal-hal berikut:
- Gunakan sepatu yang tahan air, seperti sepatu bot, sepatu karet, atau sepatu plastik, saat keluar rumah saat hujan.
- Bersihkan sepatu dari kotoran, lumpur, atau pasir dengan sikat atau lap basah, lalu keringkan dengan kain kering atau tisu.
- Jemur sepatu di tempat yang terang dan berventilasi baik, seperti di bawah atap, di dekat jendela, atau di dalam ruangan dengan kipas angin atau AC.
- Gunakan pengharum sepatu, baking soda, atau teh celup untuk menghilangkan bau pada sepatu.
- Simpan sepatu di rak sepatu yang kering dan bersih, serta beri kapur barus, silica gel, atau kamper untuk menyerap kelembapan.
- Jangan menyimpan sepatu dalam kotak atau plastik, karena bisa membuat sepatu lembab dan jamuran.
3. Elektronik
Elektronik adalah benda yang bisa cepat rusak saat musim hujan.
Elektronik yang terkena air hujan, kelembapan, atau petir bisa mengalami korsleting, karat, atau kerusakan pada komponen-komponennya.
Elektronik yang rusak bisa menyebabkan gangguan fungsi, kebakaran, atau bahaya listrik.
Untuk mencegah elektronik rusak saat musim hujan, Anda bisa melakukan hal-hal berikut:
- Lindungi elektronik dari air hujan, seperti dengan menggunakan payung, tas anti air, atau plastik, saat membawa elektronik keluar rumah saat hujan.
- Gunakan alat penangkal petir, stabilizer, atau UPS untuk melindungi elektronik dari lonjakan tegangan akibat petir atau mati lampu.
- Gunakan dehumidifier, AC, atau kipas angin untuk mengurangi kelembapan di dalam ruangan yang menyimpan elektronik, seperti ruang tamu, kamar tidur, atau kantor.
- Bersihkan elektronik dari debu, kotoran, atau jamur dengan kain kering, kuas, atau vacuum cleaner secara rutin.
- Simpan elektronik di tempat yang kering, bersih, dan aman, serta jauhkan dari sumber panas, cahaya, atau air.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Siap-siap! Ini Dia Pengeluaran Tambahan yang Pasti Keluar Saat Musim Hujan, Coba Cek Dompet!