GridFame.id - Belakangan sedang ramai jadi perbincangan hangat di media sosial.
Pasalnya, salah satu Universitas memberikan tawaran pembayaran cicilan.
Namun, bedanya cicilannya ini melalui aplikasi pinjaman online atau pinjol.
Ya, saat ini pinjol memang bisa digunakan untuk pinjaman dan pembayaran apapun.
Salah satunya yang sedang heboh dibahas adalah untuk pembayaran UKT.
Pinjol Danacita ini bekerja sama dengan beberapa Universitas.
Nah, yang sedang ramai dibahas adalah Universitas dari ITB.
Dimana bunganya dinilai terlalu tinggi dan memberatkan mahasiswanya.
Selain itu ada kelhawatirannya, jika tak membayar tagihan karena cuti.
Apakah BI Checking otomatis akan menjadi jelek?
Lalu, apa saja risikonya jika BI Checking mahasiswa jelek gegara tak bayar UKT atau telat bayar tagihan?
Baca Juga: Mau Usir DC Pinjol yang Mengganggu? HIndari 4 Kesalahan Ini Agar Tak Timbul Masalah di Kemudian Hari
Danacita merupakan salah satu aplikasi pinjaman online yang sudah terdaftar dan berizin OJK.
Banyak yang tak setuju dengan cicilan UKT ini karena dinilai terlalu mahal.
Berikut simulasi pembayaran UKT menggunakan Danacita:
UKT: Rp 12.500.0000
Tenor: 12 bulan mahasiswa lama
Bunga yang dikenakan:
- Bunga bulanan: 1% dari jumlah UKT
- Bunga dikenakan sekali saja diawal 3%.
Sehingga setiap bulannya harus membayar tagihan Rp 1.291.667 per bulan.
Selain itu salah satu warganet mengungkapkan, pembayaran ini sangatlah berisiko.
Karena jika telat atau tak bayar UKT karena cuti bisa merusak skor BI Checking.
Akibatnya, skor BI Checking mahasiswa jadi masuk ke blacklist dan berpengaruh ke pekerjaan.
Karena ada beberapa perusahaan yang melakukan screening dengan melakukan cek BI Checking.
Selain itu mahasiswa jadi tak bisa pengajuan kredit karena terhalang skor BI Checking yang jelek.
Baca Juga: Simak Risiko Gagal Bayar Pinjol dan Solusi Tidak Bisa Lunasi Tagihan