Find Us On Social Media :

Ahli Waris Ikut Dapat Untung, Ini 4 Jenis Asuransi Jiwa yang Cocok Untuk Orang Tua

Jenis asuransi yang tepat untuk orang tua

GridFame.id - Ingin mendaftarkan asuransi untuk orang tua?

Semua anak tentulah mau yang terbaik untuk orang tuanya.

Apalagi saat orang tua bertambah umur, kondisi kesehatan bisa saja makin menurun.

Memiliki asuransi bisa menjadi salah satu bentuk perlindungan untuk orang tua.

Apalagi jika sebelumnya sudah ada riwayat penyakit tertentu.

Anak akan merasa lebih aman jika semua biaya perawatan dan pengobatan untuk orang tua bisa dicover.

Mengingat biaya pengobatan saat ini yang cukup besar.

Kita juga tak bisa memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan.

Namun sebelum membeli asuransi untuk orang tua, ada baiknya meneliti dulu jenisnya.

Ada beberapa jenis asuransi yang cocok untuk orang tua.

Simak ini 4 jenis asuransi yang cocok untuk orang tua.

Baca Juga: Mau Siapkan Warisan untuk Anak Pakai Asuransi Jiwa? Ini 3 Hal yang Harus Diperhatikn

Jenis Asuransi Untuk Orang Tua

Dilansir dari laman resmi generali.co.id, ada beberapa jenis Asuransi Jiwa yang cocok untuk orang tua.

1. Asuransi jiwa berjangka (term life insurance)

Asuransi jiwa berjangka merupakan perlindungan asuransi yang memberikan jaminan asuransi kepada nasabah dalam jangka waktu tertentu.

Jangka waktu pertanggungan ini umumnya mulai dari 10 tahun, 15 tahun, sampai 20 tahun.

Jika terjadi risiko kematian pada orang tua selama periode asuransi tersebut berlangsung, tentunya perusahaan asuransi akan membayar uang pertanggungan dengan jumlah yang sudah disepakati sebelumnya  kepada nasabah.

2. Asuransi jiwa seumur hidup (whole life insurance)

Sesuai namanya, asuransi jiwa seumur hidup dapat memberikan perlindungan kepada tertanggung sepanjang hidup, yaitu hingga usia 100 tahun.

Jika polis asuransinya selalu aktif, maka nasabah akan mendapatkan perlindungan tambahan yang tak kalah menguntungkan.

Seperti risiko cacat tetap, dimana biasanya berakhir pada sekitar usia 60 tahun.

Asuransi ini dirancang untuk menjaga kondisi finansial keluarga tetap stabil, bahkan jika tertanggung nantinya meninggal dunia.

3. Asuransi jiwa dwiguna (endowment insurance)

Baca Juga: Simak Keuntungan dan Kerugian Membayar Premi Asuransi dengan Kartu Kredit

Asuransi jiwa dwiguna adalah asuransi yang menggabungkan dua keuntungan dari asuransi jiwa berjangka dan asuransi jiwa seumur hidup.

Tertanggung nantinya akan mendapatkan sejumlah uang pada periode yang telah disepakati.

Sedangkan uang pertanggungan akan diberikan kepada ahli waris jika pemegang polis meninggal dunia.

Jenis produk asuransi ini sangat tepat dipilih jika calon tertanggung ingin kondisi keuangan keluarganya terjamin setelah tertanggung tiada.

4. Asuransi jiwa dengan jaminan

Asuransi jiwa memberi perlindungan lindungi tanpa mempedulikan usia maupun kesehatan nasabahnya.

Oleh karena itu, asuransi jiwa untuk orang tua ini sangat cocok untuk yang punya riwayat penyakit  atau telah berusia lanjut.

Namun biasanya pembayaran asuransi jiwa ini tidak dapat dilakukan dalam kurun waktu 24 bulan setelah polis mulai dibuka.

Sehingga lansia yang meninggal dalam kurun waktu tersebut tidak akan menerima uang pertanggungan, melainkan akan mendapatkan pengembalian uang yang sudah terlanjur disetor.

Baca Juga: Sudah Punya Penyakit Baru Mau Daftar Asuransi? Begini Tips Biar Pengajuan Disetujui