Baca Juga: Punya Usaha Katering Rumahan? Begini Tips Biar Bisa Gabung jadi Vendor Pernikahan
6. Keterbatasan Sumber Daya
Keterbatasan sumber daya, termasuk personel, peralatan, dan bahan baku, mungkin terjadi karena peningkatan permintaan selama bulan Ramadan.
7. Resiko Kesehatan dan Keamanan Makanan
Dalam menjalankan usaha katering, risiko kesehatan dan keamanan makanan selalu ada, terutama ketika mempersiapkan dan menyajikan makanan dalam jumlah besar selama bulan Ramadan.
8. Perubahan Kebijakan dan Regulasi
Perubahan kebijakan atau regulasi terkait dengan operasional usaha katering, seperti aturan pembatasan jam operasional atau protokol kebersihan tambahan, dapat mempengaruhi operasional dan biaya usaha.
Meskipun bulan Ramadan dapat menawarkan peluang bisnis yang baik bagi usaha katering, penting untuk memperhatikan risiko-risiko ini dan merencanakan dengan cermat untuk mengelolanya dengan efektif.
Dengan perencanaan yang matang dan manajemen risiko yang baik, usaha katering dapat berhasil menghadapi tantangan yang mungkin timbul selama bulan Ramadan.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Tertarik Coba Ide Jualan Katering Makanan Imlek? Pakai Tips Ini Biar Aman Kirim Pesanan