GridFame.id - Kulkas atau lemari es adalah salah satu perangkat elektronik rumah tangga yang paling sering digunakan.
Kulkas berguna untuk menyimpan makanan dan minuman agar tetap segar dan awet.
Namun, kulkas juga termasuk perangkat yang mengonsumsi energi listrik cukup besar.
Jika tidak diperhatikan, kulkas bisa jadi boros listrik dan membuat tagihan listrik membengkak.
Lalu, apa saja penyebab kulkas boros listrik dan bagaimana cara mengatasinya?
Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui:
Penyebab Kulkas Boros Listrik
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan kulkas boros listrik, antara lain:
1. Sering membuka dan menutup pintu kulkas
Kebiasaan ini bisa membuat udara dingin di dalam kulkas keluar dan udara hangat dari luar masuk.
Hal ini membuat kulkas harus bekerja lebih keras untuk menjaga suhu dinginnya dan mengonsumsi energi lebih banyak.
Selain itu, lampu di dalam kulkas juga akan menyala setiap kali pintu dibuka, yang juga membutuhkan listrik.
2. Isi kulkas terlalu banyak
Jika Anda menyimpan terlalu banyak bahan makanan atau barang di dalam kulkas, hal ini bisa menghalangi sirkulasi udara dan ventilasi di dalamnya.
Baca Juga: Biar Tagihan Listrik Tak Membengkak, Ini Tips Cerdas Pakai Mesin Cuci
Kulkas akan kesulitan untuk mendistribusikan udara dingin secara merata dan harus bekerja lebih keras.
Selain itu, barang-barang yang terlalu banyak juga bisa menyerap udara dingin dan membuat suhu kulkas naik.
3. Isi kulkas sering kosong
Sebaliknya, jika kulkas Anda kosong tanpa ada isinya sama sekali, hal ini juga bisa membuat kulkas boros listrik.
Kulkas yang kosong akan kehilangan udara dingin lebih cepat dan harus bekerja lebih keras untuk menghasilkan udara dingin baru.
Kulkas yang kosong juga lebih mudah terpengaruh oleh suhu luar, seperti panas matahari atau udara lembab.
Sebaiknya, isi kulkas sebanyak 75 persen dari kapasitas agar dinginnya juga terdistribusi dengan sempurna.
4. Menyimpan makanan atau minuman panas
Jika Anda langsung memasukkan makanan atau minuman yang masih panas ke dalam kulkas, hal ini bisa membuat suhu di dalam kulkas naik dan mengganggu keseimbangan suhu.
Kulkas harus bekerja lebih keras untuk menurunkan suhu kembali dan mengonsumsi energi lebih banyak.
Selain itu, makanan atau minuman panas juga bisa menghasilkan uap air yang bisa menyebabkan bunga es di freezer.
5. Bunga es di freezer menumpuk
Bunga es adalah lapisan es yang terbentuk di dinding freezer akibat proses pembekuan air.
Bunga es yang menumpuk bisa mengurangi kapasitas penyimpanan freezer dan menutup jalur keluar udara dingin.
Baca Juga: Hari Ini Listrik Naik! Simak Rincian Tarif Terbaru yang Berlaku 1 Maret 2024
Kulkas harus bekerja lebih keras untuk menjaga suhu dinginnya dan mengonsumsi energi lebih banyak.
Bunga es juga bisa merusak komponen kulkas, seperti karet pintu atau kipas pendingin.
6. Mengatur suhu kulkas terlalu dingin
Suhu kulkas yang terlalu dingin bisa membuat kulkas bekerja terlalu berat dan lama.
Kompresor kulkas akan terus menyala dan mengonsumsi energi lebih banyak.
Suhu kulkas yang terlalu dingin juga bisa merusak makanan atau minuman yang disimpan di dalamnya, seperti membuat sayur atau buah menjadi beku atau busuk.
7. Posisi kulkas tidak tepat
Posisi kulkas yang tidak tepat bisa mempengaruhi kinerja dan efisiensi kulkas.
Jika kulkas ditempatkan di dekat sumber panas, seperti kompor, oven, atau sinar matahari langsung, hal ini bisa membuat kulkas lebih cepat panas dan harus bekerja lebih keras untuk mendinginkannya.
Jika kulkas ditempatkan terlalu dekat dengan dinding, hal ini bisa menghalangi sirkulasi udara di bagian belakang kulkas, yang juga bisa membuat kulkas lebih cepat panas.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Simak Lebih Hemat Mana Antara Mesin Cuci 1 Tabung Atau 2 Tabung Dari Segi Harga dan Listrik