Setiap aktivitas kerja pada UMKM cenderung tersentralisasi pada sang pemilik usaha, mulai dari pencatatan transaksi keuangan, jual beli, inventarisasi barang, hingga data suplier.
4. Ketidaksiapan menjual
Bisnis bisa tumbuh dan berkembang dengan kedisiplinan dan tentunya kesiapan untuk menjual produk atau jasa yang ditawarkan.
Sayangnya, tak sedikit UMKM yang ternyata tidak siap untuk menjual produk atau jasa yang menjadi inti dari bisnisnya.
Contohnya ketika produk atau jasa diluncurkan ke publik, UMKM harus siap dengan reaksi pasar.
Di saat banyak orderan masuk, UMKM justru sulit untuk memenuhinya dikarenakan keterbatasan sumber daya, baik stok produk maupun jumlah pekerja.
Akibatnya, banyak pelanggan kecewa karena tak terlayani dengan baik dan inilah yang dimaksudkan dengan ketidaksiapan menjual.
Baca Juga: DANA Wujudkan Kesetaraan Akses Teknologi Digital Bagi UMKM Disabilitas Lewat QRIS Soundbox