1. Biaya asuransi
Biaya yang dibebankan kepada konsumen sehubungan dengan pertanggungan yang diberikan oleh perusahaan asuransi.
Besar biaya asuransi beragam dan tergantung usia, jenis kelamin, uang pertanggungan, dan risiko lainnya.
2. Biaya perolehan atas polis (akuisisi)
Ini meliputi biaya untuk pemeriksaan kesehatan, pengadaan polis dan pencetakan dokumen, serta remunerasi/komisi bagi karyawan dan agen.
Secara umum, biaya akuisisi dibebankan di premi dasar pada tahun pertama hingga ke tahun kelima polis.
3. Biaya administrasi
Biaya untuk administrasi polis.
4. Biaya pengelolaan dana
Baca Juga: Tak Lebih Mudah dari Asuransi Kesehatan, Ini 5 Penyebab Umum Pendaftaran Asuransi Jiwa Ditolak
Biaya untuk pengelolaan dana investasi.
5. Biaya pengalihan dana (fund switching)
Biaya yang dibebankan bila pemegang polis memutuskan untuk mengalihkan dana investasi.
6. Biaya penarikan
Biaya yang dibebankan bila konsumen melakukan penarikan sebagian dana pada tahun awal kepesertaan.
7. Biaya top up
Biaya yang dibebankan bila konsumen melakukan pembayaran premi tambahan untuk meningkatkan nilai investasi (premi top up).
8. Biaya penghentian/penebusan polis
Biaya yang dibebankan dari nilai investasi bila konsumen melakukan penghentian/penebusan polis asuransi unit link sebelum batas waktu tertentu yang diperbolehkan.
Baca Juga: Biar Gak Zonk, Pahami Dulu Arti Free Look Period Asuransi Jiwat