"Kedua, kami sangat menyesal dan memohon maaf kepada keluarga korban, terutama keluarga korban yang sudah meninggal," tuturnya.
"Semoga keluarga korban bisa memaafkan kesalahan-kesalahan kami," ujar IYA.
IYA akan menerima segala risiko dan konsekuensi dari kelalaiannya, termasuk akan menjalani proses hukum.
"Ini sudah menjadi risiko kami sehingga apa pun yang nanti menjadi keputusan akan kami terima," bebernya.
Padahal, IYA merupakan salah satu orang yang telah memperoleh sertifikat Kursus Mahir Dasar (MKD) Pramuka.
Selain itu, IYA juga merupakan salah satu orang yang mempunyai ide dan penentu lokasi.
"Yang bersangkutan pergi karena ada urusan yang dikerjakan. Jadi yang bersangkutan ada keperluan mentransfer uang di bank," urainya.
Source | : | Kompas.com,Tribun Style |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar