"Enggak ada (pemberitahuan). Sampai kemudian heboh kemarin itu (diumumkan Presiden)...," ujar pasien.
Setelah informasi itu tersebar luas, pasien kemudian menanyakan ke dokter yang merujuk mereka ke RSPI Sulianti Saroso.
"Karena terlanjur heboh, saya tanya ke dokter yang merujuk ke sini, dia bilang bahwa saya dan anak saya positif Corona, sambil bilang enggak apa-apa semua sudah ditangani kok..." ujar dia.
Dinyatakan positif virus corona atau Covid-19, salah seorang WNI tersebut mengaku dirinya sangat tertekan atas pemberitaan yang ada di media dan percakapan media sosial.
Mengutip dari Kompas.id, WNI positif Covid-19 itu bahkan sampai memutuskan untuk tidak membaca maupun menonton siaran televisi yang memberitakan perihal dirinya.
“Saya stress. Konon beritanya heboh, rumah saya diberi police line, disemprot disinfektan, saya diisolasi, tetapi tidak diberi tahu secara resmi,” kata sang pasien, seperti dikutip dari Kompas.id.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar