Meskipun ada kekhawatiran di China atas risiko pembawa virus corona yang bebas gejala, Zhong mengatakan ia yakin bahwa prosedur pemantauan dan tindakan karantina cukup untuk mencegah gelombang kedua infeksi.
Penggunaan tes antibodi juga akan membantu tim medis untuk lebih mudah mengidentifikasi pembawa virus corona, katanya.
Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan bahwa pada hari Rabu, 1.075 pembawa asimptomatik saat ini sedang dalam pengawasan medis.
Lebih lanjut 1.863 kasus dikonfirmasi masih dirawat di rumah sakit, katanya.
Zhong juga berbicara tentang kemungkinan efek jangka panjang dari tertular Covid-19.
Bulan lalu, sebuah penelitian oleh Otoritas Rumah Sakit Hong Kong menemukan bahwa beberapa orang yang telah pulih dari penyakit tersebut mengalami penurunan fungsi paru-paru 20 hingga 30 persen, dan mengalami masalah seperti kekurangan napas ketika berjalan dengan cepat.
Zhong mengatakan, berdasarkan pengamatannya terhadap pasien Covid-19 dan mereka yang telah sembuh dari penyakit serupa, seperti Sars (sindrom pernafasan akut akut), kerusakan paru-paru (terutama fibrosis paru) cenderung tidak bersifat jangka panjang.
Kebanyakan orang kembali ke kesehatan penuh dalam waktu enam hingga 12 bulan.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar