GridFame.id - Rumor meninggalnya Kim Jong Un masih jadi perdebatan publik.
Pasalnya, sang diktator itu masih belum terlihat hingga kini.
Kabar terakhir menyebutkan bahwa ia menjalani masa kritis akibat penyakit jantung yang dideritanya.
Baca Juga: Sempat-sempatnya Uji Coba Rudal Di Tengah Wabah Virus Corona, Kim Jong Un Disindir Negara Tetangga
Kabar hilangnya Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un hingga rumor meninggal membuat para warga Pyongyang melakukan panic buying.
Seperti diberitakan sebelumnya, diktator berusia 36 tahun itu sudah menghilang dari pandangan publik sejak beberapa pekan terakhir.
Tiba-tiba muncul kabar dari media Korea Utara di Seoul, bahwa Kim Jong Un dalam kondisi kritis hingga mati otak karena operasi jantung yang gagal.
Perkembangan terakhir adalah dokter yang memasang ring pada jantung Kim gemetar ketakutan sehingga mengakibatkan kegagalan.
Jadi Kim dikatakan dalam kondisi vegetatif, namun seorang sumber terpercaya mengklaim bahwa diktator itu meninggal dunia.
Banyaknya spekulasi ini alhasil memicu pertanyaan tentang keadaan sebenarnya dan ketakutan akan adanya perebutan kekuasaan di Pyongyang.
Baca Juga: Satu Bulan Ditutup Rapat-rapat, Akhirnya Korea Utara Konfirmasi Kasus Virus Corona Pertama
Sebagaimana dilaporkan The Sun dari New York Post, rak-rak di toko di Ibukota Pyongyang sudah kosong.
Barang-barang penting seperti deterjen, makanan, alat elektronik, serta alkohol sudah ludes terjual.
Produk-produk impor adalah barang yang pertama kali diserbu pembeli.
Tetapi beberapa hasil produksi dalam negeri seperti rokok dan ikan kaleng juga habis.
Ada sejumlah helikopter yang terbang rendah di langit Pyongyang.
Kemudian ditemukan kerusakan pada layanan kereta api ke China, satu-satunya tetangga Korea Utara.
Para ahli memperingatkan bahwa kekosongan kekuasaan ini akan mengakibatkan kerusuhan atau bahkan perang saudara.
Itu mungkin terjadi diantara pusat kekuatan dari oposisi di dalam rezim negara itu dan militer.
Baca Juga: Sadis dan Brutal! Presiden Korea Utara Tembak Mati Penderita Virus Corona Pertama di Negaranya
Sebelumnya, pertanyaan besar muncul ketika Kim tidak terlihat pada acara The Day of The Sun.
Sebuah perayaan penting untuk mengenang pendiri Korea Utara sekaligus kakeknya, Kim Il Sung pada 15 April lalu.
Dia terakhir terlihat pada rapat politbiro bersama pejabat pemerintahan.
Sebuah kabar dari Korea Selatan mengatakan Kim memang memiliki riwayat sakit terkait diet karena dia obesitas.
Kim dikabarkan menjalani operasi jantung pada 12 April lalu kritis.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kabar Kim Jong Un Meninggal Bikin Warga Panic Buying, Takut Ada Sengketa Kekuasaan di Pyongyang
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar