GridFame.id - Kini siapa yang tak kenal dengan komedian sekaligus presenter kondang Entis Sutisna alias Sule?
Kini Sule bisa disebut sebagai salah satu artis papan atas dengan bayaran tinggi.
Ia bahkan kini dapat julukan duda kaya raya, karena hartanya yang begitu berlimpah dan rumah bak istana.
Komedian Sule membeberkan masa lalunya sebelum menjadi seorang selebritas terkenal di Tanah Air.
Tak langsung dikenal banyak orang, sedari kecil Sule sudah berjuang mencari nafkah sendiri, salah satunya dengan berjualan.
Berikut rangkuman tentang perjuangan masa lalu komedian dengan nama asli Entis Sutisna.
1. Dagang permen karet di sekolah
Meski hidup berkecukupan, sejak kecil Sule yang merupakan anak tukang bakso itu sudah terbiasa mengandalkan diri sendiri. "
Gue itu buat jajan dari kelas 3 SD cari duit sendiri," kata Sule dikutip Kompas.com, Kamis (4/6/2020) dari podcast Deddy Corbuzier.
Sule menjelaskan uang yang didapatkannya itu untuk sekadar jajan. "Dagang permen karet.
Gue bawa dua boks permen karet dari bokap gue, jadi gue setoran sama bokap.
Dagangin di sekolah, simpenin di meja, kayak di bus," ujar Sule. Sule kecil diajarkan sang ayah cara menjadi pribadi yang mandiri.
2. Pernah diusir ketika ngamen
Komedian Sule pernah merasakan mengamen ke rumah-rumah dan diusir.
Sule biasa menyanyi dari satu kampung ke kampung lainnya, mendatangi beberapa rumah untuk mengamen.
Lagu berjudul "Ayah" setia dia nyanyikan setiap kali mengamen.
"Pernahlah (diusir). (Dibilang) enggak ada yang punya rumah,' yang punya rumah enggak ada, tapi dia keluar dari rumah itu," ucap Sule.
Meskipun harus merasakan pengalaman-pengalaman seperti itu, Sule tidak sedih atau pun menangis.
3. Pasang tarif Rp 25
Sadar bahwa cerita lucunya disukai oleh teman sekolahnya.
Akhirnya, ia memutuskan untuk memasang tarif sebelum menceritakan lelucon yang sebagian besar diminta oleh siswa perempuan.
Deddy Corbuzier tertegun mendengar pengakuan Sule yang mendapat uang sejak SMP dari menceritakan kisah lucu pada teman-teman di sekolahnya.
"Rp 25 perak tuh, jadi gua bisa makan bakso, bisa makan enak," ucap Sule dengan yakin.
4. Pernah dendam dengan sang ayah
Sule mengaku sudah terbiasa bekerja sejak masih duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar. Sang ayahlah yang membuatnya mandiri dengan ketegasannya.
"Bokap gue galak banget," ujar Sule.
Jika ia melakukan kesalahan, misalnya berkelahi, Sule siap-siap mendapat hukuman fisik.
Sule tak memungkiri ketika itu, dia mendendam pada ayahnya yang bersikap keras.
Berbagai cara halal untuk menghasilkan uang dilakukan Sule agar bisa hidup tanpa meminta uang ayahnya saat itu.
Namun bertahun-tahun kemudian, Sule sadar bahwa apa yang dilakukan ayahnya itu bermanfaat, menjadikan dirinya seperti yang sekarang ini.
5. Ingin temukan wanita yang tahu rasanya hidup susah
Sule tak hidup sendiri, dia membantu orang-orang di sekitarnya yang membutuhkan.
Hal ini juga yang akhirnya jadi pertimbangan Sule ketika mencari pasangan.
"Harus mengerti dan gue cerita (kondisinya), gue orangnya seperti ini, kalau lo mau ayok, kalau enggak ya sudah," ucap Sule.
Pengalaman hidup yang tak mudah membuat Sule jadi lebih berhati-hati dalam memilih pasangan hidup di kemudian hari.
Karena itulah, Sule ingin mendapat pasangan yang memiliki prinsip dan pengalaman sama sepertinya.
"Kita harus bertemu perempuan yang pengalamannya sama, dia pernah disakiti, dia pernah hidup susah, dia tahu bagaimana rasanya susah," kata Sule.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sule Kenang Masa Lalu: Dagang Permen Karet, Diusir Saat Ngamen, hingga Pasang Tarif Rp 25".
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar