GridFame.id - Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Tanah Air.
Bagi Anda penggemar film Suzzanna mungkin sudah tak asing lagi dengan sosok yang satu ini.
Lutfi Sandy, aktor senior pemeran tukang sate yang ikonik dalam film Suzzanna: Bernapas dalam Kubur ini dikabarkan baru saja meninggal dunia.
Lelaki 62 tahun ini meninggal dunia sejak Rabu (25/11/2020).
Kabar ini pun dibenarkan oleh anggota Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI), Evry Joe.
"Iya, betul ( Lutfi Sandy meninggal dunia)," ujar Evry Joe kepada Kompas.com melalui pesan singkat WhatsApp, Jumat (27/11/2020).
Mengutip dari Kompas TV, Lutfi dikabarkan mengembuskan napas terakhirnya karena kecapekan.
Bahkan ia sempat mengalami koma sebelum meniggal dunia.
Hal ini dijelaskan oleh Sri, istri dari Lutfi Sandy.
"Iya, kemarin di Puncak itu kemarin ngedrop, kecapekan. Soalnya kan tensi darahnya 140/19. Harusnya kan /60 saja sudah pusing. Makanya dia koma, kadang sadar, kadang enggak," ujar Sri.
Lutfi pun sempat dilarikan ke Rumah Sakit Ciawi sampai sempat mengalami koma.
Hingga kemudian sang istri diminta menyusul ke Puncak, namun akhirnya meninggal dunia.
Sang istri mengatakan sebelum berpulang, Lutfi Sandy selalu menjaga kesehatannya selama syuting, termasuk protokol pencegahan Corona Covid-19.
"Dia di kamarnya sendiri, pakai masker enggak pernah telat, menjaga jarak, selalu pakai alat pencuci tangan juga (sanitizer). Kok tiba-tiba drop," tutur Sri.
Lutfi kini telah dimakamkan tak jauh dari kediamannya, di kawasan Cipete, Jakarta Selatan.
Sosok Lutfi dikenal luas oleh masyarakat karena perannya dalam film Suzzanna: Bernapas dalam Kubur tahun 2018.
Baca Juga: Tak Ada Hubungannya dengan Nadya Mustika, Rizki DA Kini Kembali Banjir Hujatan Karena Hal Ini
Lutfi berperan sebagai Cak Kasan, penjual sate dalam film tersebut.
Ia pun beradu akting dengan Luna Maya yang kembali memerankan tokoh Suzzanna dalam film horor legendaris itu.
Selain dikenal dalam film Suzzanna, aktor senior ini juga banyak membintangi iklan televisi.
Source | : | Kompas.com,KompasTV |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar