3. Minum Minuman Hangat
Minuman hangat terbukti dapat meredakan berbagai gejala flu dan dispepsia, seperti batuk dan perut kembung.
Minuman hangat akan menaikkan sirkulasi darah dan pengatur asam lambung.
Selain itu, air hangat juga meningkatkan metabolisme, meningkatkan sirkulasi darah, serta menenangkan syaraf dan otot sehingga dapat mengurangi gejala nyeri pada otot dan sendi
Dalam kondisi masuk angin, minuman hangat bisa menjadi sumber cairan yang dibutuhkan tubuh.
Ketika tubuh memiliki cukup cairan, tubuh bisa melakukan fungsinya dengan baik, termasuk mengembalikan kekuatan sistem kekebalan tubuh.
4. Makan Makanan Bergizi
Setelah kerokan dengan bawang merah, tentu tubuh memerlukan waktu untuk memulihkan diri dari masuk angin.
Untuk mendukung sistem imun supaya lebih kuat, Anda perlu mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
Jangan sampai gejala masuk angin membuat Anda malas untuk makan.
Anda bisa mencoba makan sup dari daging ayam, rempah-rempah, dan potongan sayuran untuk meningkatkan nafsu makan.
Tak lupa, Anda juga harus mengonsumsi buah-buahan sebagai camilan.
5. Istirahat Cukup
Jika semua langkah itu sudah Anda lakukan, maka istirahat cukup bisa menjadi pelengkap dari usaha Anda untuk mengatasi masuk angin.
Letakkan ponsel Anda, matikan televisi dan lampu Anda agar istirahat Anda lebih berkualitas.
Simpan tenaga Anda dan berikan kesempatan bagi tubuh Anda untuk memerangi infeksi virus di dalamnya.
Dengan beristirahat, tubuh akan terbantu untuk memulihkan kondisinya.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Kompas.com dengan Judul "Sering Masuk Angin Setelah Kehujanan? Ini 5 Obat Alami untuk Mengatasinya"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | GridFame Editorial |
Komentar