Perubahan ini mempercepat transformasi ketenagakerjaan yang terus bergerak ke arah revolusi industri 4.0.
"Pada akhirnya, profil dan skill tenaga kerja yang dibutuhkan di masa depan juga berubah," kata dia.
Dalam riset WEF, kata Ida, sudah memprediksi kemampuan yang akan semakin dibutuhkan ke depannya.
Yakni pemikiran kritis dan analitis, kreativitas dan inovasi, penggunaan dan desain teknologi, kemampuan menyelesaikan masalah, fleksibilitas, kemampuan menghadapi stress serta kepemimpinan dan pengaruh sosial.
Sementara itu, juga ditemukan kemampuan yang banyak berhubungan dengan kemampuan manual dan tradisional akan berkurang jumlahnya.
"Oleh karena itu, pada saat ini kompetensi dan fleksibilitas kerja menjadi poin utama. Tenaga kerja juga dituntut untuk menguasai perkembangan teknologi dengan soft skills yang memadai. Selain itu, kreativitas, inovasi dan kewirausahaan akan menjadi poin penting bagi perkembangan dunia usaha ke depannya," ujar Ida.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menaker: 23 Juta Jenis Pekerjaan Bakal Digantikan Robot".
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar