9. Kacang
Kacang memberi tubuh lebih banyak vitamin E yang membantu mengurangi peradangan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan kesehatan sel darah merah, yang memberikan lebih banyak oksigen ke tubuh.
Pasokan oksigen yang stabil mencegah pembuluh darah di paru-paru menyempit dan membantu kita bernapas lebih baik.
"Diet yang kaya akan sumber vitamin dan rendah makanan olahan, serta gula dapat membantu menjaga paru-paru dalam kondisi prima," kata Dr Schiff.
Kacang-kacangan juga merupakan camilan pasca latihan yang sehat.
Mengonsumsinya setelah melakukan latihan dapat membangun kekuatan paru-paru.
Baca Juga: Bukan Bisul! Rutin Konsumsi Telur Ayam Bisa Jadi Obat Penurun Berat Badan Alami yang Ampuh!
10. Minyak zaitun
Lemak mono dan tak jenuh, serta fitonutrien yang ditemukan dalam minyak zaitun sangat bagus untuk kulit, rambut, jantung, dan kesehatan paru-paru.
Faktanya, minyak zaitun dapat membantu melawan risiko kesehatan yang terkait dengan polusi udara seperti peningkatan tekanan darah, gangguan pembuluh darah, dan faktor lain yang membuat pernapasan lebih sulit.
Para peneliti percaya, asam oleat dan komponen anti-inflamasi yang ditemukan dalam minyak zaitun mungkin kuncinya bagi masalah di pernapasan.
Menurut penasihat ilmiah senior untuk American Lung Association, Norman H. Edelman, MD, minyak zaitun membantu melawan efek utama polutan.
"Minyak zaitun menghambat peradangan dan molekul buruk yang berasal dari peradangan, yang merupakan oksidan," ungkap dia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar