"Dan disuruh mengambil surat-surat berharga di dalam brankas saya. Itu Lia (suster) yang ngambil dan diserahkan pada?" sambungnya.
"Mbak Vinetta, adik kandung dari bapak Askara," jawab Lia, suster Nindy Ayunda.
Nindy Ayunda mengungkap tujuan keluarga Aska sampai meminta suster dan sopirnya menjadi mata-mata.
"Mereka bicara katanya baik-baik tapi urusannya sampe harta-harta sampe surat berharga mau diambil sama mereka. Terus dijanjikan apa kamu?" tanya Nindy Ayunda.
Ternyata inilah yang dijanjikan kepada mereka.
"Dijanjikan cuma naik gaji tapi belum sebut nominalnya, tapi kalau sama driver udah nyebut nominal Rp 500 ribu," aku Lia.
"Masih dijanjikan buk, lima ratus ribu," timpal Sulaiman.
Nindy Ayunda sendiri tak menyalahkan kedua karyawannya, ia justru memilih melindungi Sulaiman dan Lia.
Namun kini kedua karyawannya itu justru berada di pihak Nindy Ayunda dan membantunya mengungkap kebenaran.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar