GridFame.id - Aurel Hermansyah rupanya tak ingin menunda untuk punya momongan.
Ia bahkan bolak-balik ke dokter kandungan untuk melakukan pengecekkan.
Aurel bahkan berencana untuk memiliki anak kembar.
Atta Halilintar pun seolah tak keberatan terkait hal itu.
Ia langsung meminta saran ke dr Boyke terkait punya anak pasca menikah.
Namun, jawaban dr Boyke malah sebaliknya.
dr Boyke lebih menyarankan agar Atta Halilintar tidak buru-buru langsung berhubungan badan dengan Aurel Hermansyah di malam pertama.
Hal itu disampaikan dr. Boyke di acara 'Lepas Bujang Atta Halilintar' yang digelar eksklusif belum lama ini.
Pakar kesehatan seksual itu mengatakan bahwa Atta Halilintar harus melakukan foreplay sebagai pemanasan.
"Kamu itu di malam pertama harus ada foreplay dulu, permainan pendahuluan," ujar dr. Boyke dikutip TribunWow.com dari YouTube Atta Halilintar, Jumat (02/04/2021).
dr Boyke kemudian menjelaskan lebih lanjut apa yang dimaksudnya dengan foreplay.
Atta Halilintar yang mendengarkan saran tersebut hanya tersenyum-senyum.
Lebih lanjut, dr Boyke lantas menjelaskan pentingnya foreplay atau pendahuluan sebelum hubungan badan dimulai.
"Agak berat ya pembahasannya," ucap Atta Halilintar.
"Enggak berat, emang ini adalah nasihat perkawinan untuk orang-orang yang mau menikah," imbuh dr. Boyke.
Lebih lanjut, dr Boyke kemudian menjelaskan lebih lanjut apa yang harus dilakukan Atta dan Aurel.
"Nggak usah buru-buru saat hubungan seks malam itu buka duren, enggak usah."
"Jadi kamu bisa nunggu dulu pada saat main atau sedang bulan madu, misal kamu ke Bali, ke Lombok, baru di situ hubungan seks yang sebenarnya," pungkasnya.
Diketahui, pernikahan Atta dan Aurel digelar sebuah hotel bintang lima di kawasan Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan dan akan disiarkan langsung di RCTI pada pukul 12.30 WIB.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul "Reaksi Atta saat dr Boyke Larang Langsung Berhubungan Badan dengan Aurel Menikah seusai Pernikahan"
Source | : | Tribunwow.com |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar