Ciri-ciri Kerupuk Merah berbahaya
Orang Indonesia tentu identik dengan makan kerupuk sambil menikmati hidangan.
Olahan satu ini bisa membangkitkan selera makan Anda.
Kerupuk di Indonesia memiliki beragam jenis dan warna, salah satunya kerupuk merah.
Kerupuk satu ini biasanya dihidangkan sebegai pelengkap makan gado-gado ataupun makanan nusantara lain.
Rasanya yang gurih serta warna merah yang khas membuat kudapan satu ini jadi idola banyak orang.
Namun dibalik kenikmatannya rupanya beredar juga krupuk merah dengan bahan kimia berbahaya.
Kepala Bidang Pengawasan Obat dan Makanan, Dinas Kesehatan Kota Depok May Haryanti menjelaskan cara mudah untuk mengetahui kerupuk merah yang mengandung dan rhodamin B.
Kerupuk merah yang mengandung zat pewarna berbahaya, katanya warnanya juga cerah mengkilap dan lebih mencolok.
Yang paling jelas, terkadang warna terlihat tidak rata dan ada gumpalan warna pada produk.
"Bila dikonsumsi rasanya sedikit lebih pahit. Lalu biasanya produk pangan yang mengandung zat ini tidak mencantumkan kode, label, merek, atau identitas lengkap lainnya," papar May dikutip dari Wartakota.live.
Dari temuan itu, disinyalir masih ada peredaran kerupuk merah mengandung pewarna tekstil atau rhodamin B dijual di pasar tradisional lainnya di Depok.
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar