Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah sudah mengalokasikan dana sekitar Rp 3,6 triliun pada kuartal III 2021 untuk penyaluran bantuan usaha mikro alias BPUM.
Bendahara Negara ini mengungkapkan, anggaran bisa menyerap 3 juta peserta baru dengan target pencairan bantuan Rp 1,2 juta per peserta cair pada Juli-September 2021.
"Saat ini bulan Juli-September kami minta kepada Kemenkop UKM masih ada anggaran Rp 3,6 triliun yang bisa diberikan kepada 3 juta peserta baru. Kita harap datanya lebih baik dan targetnya lebih," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers, Sabtu (17/7/2021).
Wanita yang akrab disapa Ani ini berharap BPUM bisa cair saat masa PPKM darurat untuk membantu warga meningkatkan modal usaha saat situasi tengah sulit-sulitnya.
Adapun realisasi BPUM yang sudah tersalur sebesar Rp 11,76 triliun kepada 9,8 juta penerima.
Dengan alokasi tambahan Rp 3,6 triliun, BPUM yang bakal tersalur sepanjang 2021 adalah Rp 15,36 triliun kepada 12,8 juta usaha mikro.
"Sebesar Rp 1,2 juta bantuan cash kepada usaha kecil yang biasanya berguna bagi usaha kecil untuk bahan jualan. Jadi target total 12,8 juta usaha mikro dengan total anggaran Rp 15,36 triliun. Kita berharap alokasi Rp 3,6 triliun bisa tersalurkan saat kita menghadapi PPKM," beber Ani.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar