GridFame.id - Permasalahan antara Wenny Ariani dan Rezky Aditya belum menemukan titik terang.
Hingga saat ini Rezky Aditya belum memberikan jawaban apapun atas tuntutan yang dilayangkan Wenny Ariani.
Sementara Wenny Ariani masih terus berjuang mendapatkan keadilan atas anaknya, Keke.
Wenny pun kerap muncul di berbagai kanal YouTube kini dan menjelaskan permasalahannya dengan Rezky.
Yang mengejutkan, Denny Darko punya cerita unik soal bahasa tubuh Wenny saat datang padanya.
Wah, seperti apa ya?
Salah satu yang disorot adalah ketika Wenny muncul di podcast Denny Darko.
Banyak yang tak mengira karena Wenny justru memilih muncul secara fisik di YouTube ketimbang bicara di depan awak media.
Kini setelah video tersebut viral, Denny akhirnya buka suara soal awal mula bisa mewawancarai Wenny.
Rupanya, semua itu berawal ketika ada seorang wanita bernama Erna yang minta diramal oleh Denny.
"Awalnya itu ada teman yang bersangkutan namanya Erna. Dia itu menghubungi saya dan mengenalkan dirinya bukan sebagai teman Wenny tapi sebagai pasien baca tarot saya, karena saya buka jasa tarot," kata Denny.
"Dia bilang katanya urgent ingin dibacakan. Dia nanya tentang permasalahan dia, saya bacakan lewat tatap muka video call. Kok saya lihat ini ada kesamaan sama Wenny. Terus saya punya feeling kalau ini orang yang disuruh dan sebagainya."
Denny lantas mencoba memancing Erna untuk terus terang soal motifnya minta diramal.
Setelah dikorek-korek, Denny akhirnya menyebut nama Wenny.
"Pertama masih menghindar tapi akhirnya bilang iya betul," ujar Denny.
Denny mengungkap kalau dia akhirnya mengajak Wenny untuk ngobrol di podcastnya.
Denny mengakui kalau Wenny awalnya tidak mau untuk diwawancara.
Namun setelah dibujuk, Wenny akhirnya bersedia namun mengajukan syarat.
"Alasan yang saya ingat, dia sudah dihubungi oleh banyak wartawan. Tapi dia bilang mending muncul di tempat dimana dia bisa lihat dulu, mana yang boleh dan mana yang tidak boleh ditayangkan," kata Denny.
"Dan dia merasa itu tidak bisa dilakukan kalau diwawancara secara live di TV atau ditanya orang lain. Dia juga melihat ramalan saya tidak memihak siapapun. Beliau menganggap saya netral. Saya yang membujuk hingga dia akhirnya mau."
Denny juga punya trik agar Wenny mengungkap kejujuran dan tak berniat pansos.
Karena bertemu langsung, Denny bisa mempelajari wajah dan membaca bahasa tubuh Wenny sebelum podcast berlangsung.
Ia melihat ada tiga hal yang tampak pada sosok Wenny dan menepis dugaan jika wanita tersebut berbohong.
"Singkat kata ini yang terjadi (Wenny Ariani tidak berbohong), karena saya sendiri pun dengan pekerjaan saya kan sebagai seorang magician, pekerjaan saya mengharuskan saya untuk 'Berbohong', dan saya tahu saat saya ketemu satu orang yang berbohong," ujar Denny.
"Dan saat dia (Wenny Ariani) melakukan ini, sebenarnya saya bisa mengatakan bahwa satu dia nggak bohong. Kedua, dia sangat-sangat ketakutan, ketiga dia sudah ingin melakukan tapi kayak 'Jadi nggak, jadi nggak'. Tapi kita lihat nanti di peradilan seperti apa."
Denny juga menilai Wenny sosok yang dewasa dan juga mapan.
"Kalaupun dia ini pansos, yang paling dirugikan adalah anaknya. Saya pun menanyakan pada dia, 'Kok mau diblow-up media'. Wenny bilang bukan mau, tapi pihak lawan melakukan sesuatu yang tak bisa diperkirakan hingga berita ini heboh sampai sekarang. Dia nggak perlu pansos," ujar Denny.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar