Konsekuensinya, pengguna sering kali gagal bayar dan terlilit utang dengan bunga tinggi. Belum lagi, ada sejumlah layanan pinjol yang sering menagih utang dengan cara mengintimidasi dan tidak sesuai etika. Bahkan hingga meneror teman-teman si peminjam.
Terkait masalah ini, netizen Indonesia juga mempertanyakan, bagaimana pinjol bisa mengontak teman-teman si peminjam.
Misalnya seperti pertanyaan yang dilontarkan oleh akun Twitter dengan handle @DianaFelicia4. Ia bercerita, sebelumnya ia pernah dihubungi oleh pinjol melalui chat WhatsApp, isinya berupa foto diri dan KTP milik temannya yang utang di pinjol.
Selain itu, pinjol itu juga menyertakan pesan yang mengata-ngatai temannya sebagai maling.
"Kok bisa ya, mereka tau nomer kita gtu sbagai contact yg ada di list temen dia ya?" tanya @DianaFelicia4 melalui Twitter. Sejumlah netizen lainnya menjawab, pinjol bisa meneror teman si peminjam, karena nomor telepon temannya itu didaftarkan sebagai kontak darurat oleh si peminjam. Ada pula netizen yang mengatakan, bahwa kontak teman itu telah dijadikan jaminan oleh si peminjam.
Namun, menjawab pertanyaan @DianaFelicia4, akun Twitter dengan handle @kucingdito mengatakan, bahwa kontak teman si peminjam didapatkan karena aplikasi pinjol mendapatkan akses ke daftar kontak teman di ponsel peminjam, begitu aplikasi pinjol di-install.
Baca Juga: Inalillahi, Hanung Bramantyo Mengidap Penyakit Mengerikan Berujung Kelumpuhan
Source | : | kompas |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar