GridFame.id - Apakah Anda termasuk golongan orang yang banyak rebahan selama masa pandemi?
Atau bekerja di rumah saja membuat Anda malas beranjak untuk menggerakkan badan apalagi berolahraga?
Bersantai di sofa atau rebahan sambil menonton film memang mengasyikkan, namun jangan sampai kebiasaan ini membuat Anda kurang olahraga.
Saat tubuh tidak aktif secara fisik, ada banyak dampak buruk yang mengintai kesehatan.
Dilansir dari Kompas.com yang mengutip dari World Health Organization (WHO), gaya hidup yang tidak aktif secara fisik menjadi penyebab dari kematian 2 juta orang di dunia per tahunnya.
Selain itu, tubuh akan mengalami 4 hal mengerikan ini jika kurang gerak, loh!
Yuk simak akibat kurang gerak dan bahaya kurang olahraga.
Semua orang wajib tahu, kurang gerak ternyata bisa akibatkan masalah serius pada kesehatan dan tubuh.
Berada di rumah selama pandemi Covid-19 memang menghindarkan kita dari virus corona.
Akan tetapi, hal itu tampaknya justru membuat sebagian orang menjadi kurang bergerak.
Ya, karena kebanyakan berkegiatan di kamar, akhirnya banyak orang yang kurang aktif bergerak.
Meski kelihatannya sepele, kondisi itu sebaiknya tidak dibiarkan terus-menerus lo.
Pasalnya, kurang bergerak ternyata bisa mengakibatkan banyak masalah pada kesehatan.
Wah, apa saja ya?
Merangkum dari Bright Side, berikut ini sederet masalah kesehatan yang muncul karena kurang gerak.
1. Sembelit
Olahraga penting supaya buang air besar bisa teratur dan mencegah sembelit.
Jika Anda menghabiskan sebagian besar waktu untuk duduk, maka dibutuhkan lebih banyak waktu untuk makanan bergerak melalui usus besar.
Akibatnya, jumlah air yang diserap tubuh untuk tinja menjadi terbatas, hingga pada akhirnya menyebabkan sembelit.
Baca Juga: Sering Dihindari Gegara Dianggap Tak Sehat, Minum Jus Buah dengan Es Batu Ternyata Bisa Datangkan Manfaat Besar Ini untuk Tubuh
2. Mudah lupa
Anda merasa mudah lupa belakangan ini
Hati-hati, mungkin itu dampak dari kurang bergerak.
Sebuah studi berjudul “Sedentary behavior associated with reduced medial temporal lobe thickness in middle-aged and older adults” (2018) oleh Prabha Siddarth dan rekannya pun telah membuktikannya.
Berdasarkan studi tersebut, ditemukan hasil bahwa orang yang menjalani gaya hidup menetap menunjukkan perubahan struktural di otak di area lobus temporal medial.
Lobus ini bertanggung jawab atas kemampuan manusia untuk mengingat sesuatu.
Latihan fisik telah terbukti meningkatkan daya ingat, yang memungkinkan struktur otak bekerja lebih baik.
3. Mata bengkak
Gaya hidup yang kurang bergerak merupakan salah satu pemicu utama retensi air.
Mata bengkak muncul karena terlalu lama berada dalam posisi horizontal, yaitu rebahan.
Lakukan olahraga ringan secara rutin setiap hari meskipun minimal 30 menit agar tubuh Anda bergerak dan mencegah mata bengkak.
Baca Juga: Wow Bikin Takjub! Minum Air Kelapa Saat Haid, Wanita Ini Syok Saat Tubuhnya Merasakan Sederet Manfaat Ini
4. Sakit lutut
Gerakan adalah kunci utama untuk mengendurkan persendian yang kaku.
Berolahraga dapat meringankan gejala radang sendi dan osteoartritis, termasuk senam atau latihan aerobik.
Pasien dengan nyeri lutut kronis disarankan untuk menjalani program latihan.
Dengan berolahraga secara teratur, otot menjadi lebih kuat dan lebih fleksibel.
Nah, itu dia masalah kesehatan yang berisiko terjadi jika kurang bergerak. Hati-hati ya!
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Nakita.ID dengan Judul "Duh Ngeri Banget! Cuma Perkara Kurang Gerak, Ternyata Bisa Akibatkan Segudang Masalah Kesehatan yang Fatal"
Source | : | Nakita.ID |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar