3. Kopi
Melansir dari sumber yang sama, dr Alyya Siddiqa, SpFK, dokter spesialis farmakologi klinik dan dosen di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah menjelaskan kafein yang terdapat dalam kopi dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat.
Kopi sifatnya yang menstimulasi otak dan jantung, obat-obatan yang memengaruhi kedua organ itu akan berinteraksi dengan kafein.
Menurutnya, bila mengonsumsi obat-obat tersebut disertai dengan minum kopi, kadar kafein menjadi kelewat tinggi dalam darah. Hal itu tidak menguntungkan bagi jantung.
4. Jus jeruk
Meskipun mengandung banyak vitamin C, konsumsi jus jeruk setelah minum obat sangat tidak disarankan, apalagi jika meminumnya secara bersamaan.
Hal ini diungkap oleh Katherne Zaratsky, ahli gizi dari Mayo Clinic.
Menurutnya, jus jeruk atau produk jeruk lain dapat mengganggu kinerja beberapa obat tertentu karena kandungan bahan kimia tertentu di dalamnya.
Meski interaksi yang ditimbulkan cukup ringan, Zaratsky mengungkapkan ada beberapa kasus yang berdampak serius dan menyebabkan masalah kesehatan.
Baca Juga: Apa Akibatnya Jika Telat Dapatkan Vaksin Dosis Kedua? Begini Kata Kemenkes
***
Source | : | kompas,mayo clinic |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar