Catherine bahkan iseng dan dengan sengaja berlalu begitu saja, masuk ke kamarnya.
Di tempat lain, Bu Sarah dan pak Surya sedang berada di Coffee City.
Pak Surya bertanya-tanya mengapa dirinya diminta untuk membawa laptop.
Tak berapa lama, ada orang yang kemudian mengantarkan hasil foto maternity shoot Andin bersama Al.
Bu Sarah tak sabar ingin melihat hasil foto Andin dan Al, Bu Sarah ingin melihat hasilnya, sayangnya Pak Surya memiliki banyak pekerjaan di Coffee City sehingga tidak bisa menemani bu Sarah.
Di tempat lain, Andin dan Al menuunggu untuk memeriksakan kehamilan, tak berapa lama, ada seorang ibu-ibu yang sedang menangis.
Andin bertanya-tanya, ia kemudian bertanya dengan seorang suster.
Ternyata, ibu tersebut menangis karena mengalami kelainan pada janin yang ia kandung sehingga harus dikuret.
Andin yang mendengarnyya merasa takuut dan ngeri, Al mengatakan jika kondisi janin balon biruu akan baik-baik saja.
Source | : | TribunJateng.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar