6. Orang yang jarang beraktivitas fisik
Orang yang tidak aktif memiliki risiko lebih besar terkena serangan jantung daripada orang yang berolahraga secara teratur.
Olahraga membakar kalori untuk membantu menjaga berat badan yang sehat, membantu mengontrol kadar kolesterol dan diabetes, dan dapat menurunkan tekanan darah.
Olahraga juga memperkuat otot jantung dan membuat arteri lebih fleksibel.
Mereka yang secara aktif membakar 500 hingga 3500 kalori per minggu, baik di tempat kerja atau melalui olahraga, dapat berharap untuk hidup lebih lama daripada orang yang tidak berolahraga.
Bahkan olahraga dengan intensitas sedang sangat membantu jika dilakukan secara teratur.
7. Wanita dengan menopause
Secara keseluruhan, pria memiliki risiko lebih tinggi terkena serangan jantung daripada wanita.
Namun perbedaannya menyempit setelah wanita mencapai menopause. Setelah usia 65 tahun, risiko penyakit jantung hampir sama antara kedua jenis kelamin ketika faktor risiko lainnya serupa.
Penyakit kardiovaskular mempengaruhi lebih banyak wanita daripada pria dan serangan jantung umumnya lebih parah pada wanita daripada pria.
Source | : | GridHEALTH |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar