GridFame.id- Peningkatan kasus Covid-19 di RI makin mengkhawatirkan, masyarakat diharap selalu jaga prokes yang ketat dimanapun berada.
Baru-baru ini ada ketetrangan dari Ketua terpilih Perngurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Adib Khumaidi yang mengatakan bahwa Indonesia sebenarnya sudah memasuki gelombang ketiga Covid-19.
Pernyataan ini didasari atas pantauan angka positivity rate yang sudah berada di atas 30 persen.
“Kita sudah masuk sebenarnya di gelombang ketiga, karena progresivitas kenaikan positivity rate yang di awal kemarin 16 persen, lalu seminggu naik jadi 24 persen, bahkan kemarin 33 persen positivity rate,” ujar Adib dalam diskusi daring Jumat (4/2/2022)
Selain melihat data tersebut dirinya juga mengatakan bahwa kasus harian Covid-19 juga meningkat lumayan signifikan dari 11.000-17.000 dalam sehari.
Tingkat keterisian tempat tidur (BOR) rumah sakit di DKI Jakarta juga naik kembali di angka 6o persen.
“Maka kita bisa dikatakan sudah masuk gelombvang ketiga tapi belum mencapai puncak,” jelasnya.
Baca Juga: Jubir Kemenkes Angkat Bicara Soal Kenaikan Kasus Covid-19 Mendekati Bulan Puasa
Kata Epidemiolog tentang gelombang ketiga Omicron
Sebelumnya, Epidemiolog memprediksi adanya gelombang ketiga bisa melanda Indonesia akibat Covid-19 Omicron.
Epidemilog Griffith University Australia,Dicky Budiman menerangkan adanya gelombang ketiga Covid-19 sulit dicegah ditengah lonjakan kasus Omicron.
“Dalam kondisi Omicron ini sulit kita mencegah gelombang ketiga,” ujar Dicky dalam keterangannya.
Source | : | kompas,Kompas TV |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar