Kemudian, ia juga meluruskan terkait berita simpang siur yang kini ramai jadi perbincangan.
"Cuma, kalau menurutku ya, mungkin yang membuat miss di sini, pada saat brand-brand itu menyampaikn kepada KOL-KOL yang ikut ke sana, mungkin hal-hal ini yang memang kurang ditekankan." Jadi banyak sekali yang menamai kegiatan dengan Paris Fashion Week," tulis @ifanseventeen.
Namun, kembali menekankan jika tidak ada yang salah ketika menyebut Paris Fashion Week tapi yang tidak diperbolehkan yaitu menyertai logo dari FHCM.
1. Gekrafs dari awal sudah clear tidak menggunakan Gekrafs Paris Fashion Week, tapi Gekrafs Paris Fashion Show 2022. Karena Gekrafs tahu kami tidak terafiliasi fhcm.
2. Penyebutan nama Paris Fashion Week boleh karena itu pekan fashion di Paris. Yang tidak boleh menggunakan logo FHCM dan menyebutkan kita dalam on schedule FHCM
3. Yang hadir di sana bukan hanya kol Indonesia yg kami anggap bisa membantu publikasi brand (dan terbukti) tapi juga media paris - eropa, kol paris dll
4. Rangkaian acara di Paris sendiri kami juga ada kolaborasi garansi dimana bajunya di highlight media luar, dipakai oleh influencers paris, dipakai runway dll
5. Gekrafs temporary store hadir 10 hari untuk menjadi pop up B to C dan B to B dan media yg ingin foto produk Indonesia yang ikut ke Paris.
6. Syarat masuk ke FHCM ini bukan hal mudah diperlukan kurasi yang ekstra karena disyaratkan konsistensi berkarir di Paris min 2 tahun. Dan FHCM sendiri memprioritaskan brand Paris itu sendiri
7. Untuk pemilihan brand sendiri, dari Gekrafs memilik 8 brand yg bervariasi karena background produksi yg mumpuni, karakteristik yg tepat untuk pasar Eropa dan aArika. Karena ada tujuan membuka b to b sehingga background produksi sangat diperlukan untuk mendukung itu
8. Gekrafs sadar banyak yang memanfaatkan moment ini, tetapi kegiatan di luar dan brief Gekrafs di luar kekuasaan kami.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar