"Pak Faisal lah yang membohongi saya, karena pada saat dia ingin mengajukan permohonan hak asuh dan hak wali Gala, dia meminta saya satu berkas bundle itu semua KTP saya, KTP almarhum istri saya, akte istri saya, akte kematian terus surat nikah," ungkap Doddy Sudrajat.
Doddy Sudrajat mengira berkas-berkas tersebut akan digunakan untuk mengajukan hak asuh Gala Sky secara bersama.
"Karena saya percaya, saya pikir waktu itu beliau ingin mengajukan hak asuh dan hak wali Gala itu bersama, saya pikir bersama," kata Doddy Sudrajat.
"Nah ternyata sampai pengadilan hak asuh dan hak walinya tunggal, pak Faisal," sambungnya.
"Siapa yang menipu pada saat itu?" tambahnya emosi.
Doddy menyesal memberikan dokumen-dokumen itu kepada Haji Faisal hingga hak asuh Gala jatuh ke keluarga Bibi.
Padahal sejak awal Doddy berinisiatif mengajak Faisal nengasuh Gala bersama-sama pasca kepergian kedua orang tuanya.
"Saya merasa tertipu, saya sudah memberikan semuanya berkas-berkasnya," ucap Doddy.
"Saya yang bilang bersama (mengasuh Gala)," jelasnya.
"Tapi saat sudah memiliki semua berkas-berkasnya itu di pengadilan ternyata hak asuh dan hak Gala itu (diajukan tunggal)," tambah Doddy.
Menurut Doddy, Faisal tidak akan mungkin memenangkan hak asuh Gala di pengadilan tanpa berkas darinya.
"Coba misalnya enggak ada berkas-berkas itu pengadilan tidak bisa menerima itu," ucap Doddy.
"Tidak bisa menerima surat hak asuh Gala dan hak wali, karena enggak ada berkas-berkas dari saya," tegasnya.
"Saya percaya pak Faisal, saya berikan berkas-berkas itu semuanya. Saya pikir saya akan mengasuh bersama ternyata tidak," tandasnya.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar