GridFame.id - Simak cara memonetisasi TikTok supaya dapat duit.
Bukan hanya upload video, kita juga bisa me-monetize TikTok persis seperti YouTube.
Dengan begitu kita bisa mendapat pemasukan dari sana.
Dilansir dari Insider Intelligence, sebuah lembaga riset digital, meramalkan bahwa TikTok akan jadi media sosial terbesar ketiga dunia.
Saat ini, dia sudah membayangi kekuatan Instagram dan Facebook.
Lembaga tersebut mencatat bahwa pada tahun 2022, penguna aktif TikTok mencapai 755 juta orang.
Angka ini merupakan hasil perhitungan pertumbuhan Tiktok tahun 2020 yang mencapai 59,8% dan pada tahun 2021 mencapai 40,8%.
Angka tersebut menunjukan kalau sekarang TikTok memang semakin banyak penggemarnya.
Penghitungan gaji TikToker itu dihitung berdasarkan jumlah follower-nya.
Pemilik akun TikTok kelas menengah bisa mendapatkan uang sekitar US$200 sampai US$5.000 (sekitar Rp2,8 juta sampai Rp70 juta) per bulan.
Sementara pengikut dan viewer besar, pendapatannya mencapai US$1.000- 30.000 (sekitar 14 juta sampai 400 juta) per bulan.
Baca Juga: Download Video TikTok Tanpa Watermark Dengan SnapTik Terbaru Cepat dan Gratis
TikTok sendiri memiliki tool analisa khusus bernama Exolyt untuk menghitung jumlah pendapatan para Tiktoker berdasarkan jumlah follower-nya.
Mengutip Exolyt, kamu bisa dapat antara US$50.000 sampai US$150.000 (sekitar Rp724 juta sampai Rp2,2 miliar) per brand sponsorship kalau kamu punya profil yang bagus.
Jumlah ini tergantung dari profil, target market, lokasi, dan engagement seorang TikToker.
Ada berapa cara yang bisa kamu lakukan yang ditawarkan oleh Tik Tok dalam website mereka tentang cara monetisasi aplikasi.
Selain itu, mengutip Forbes, Allesandro Bogliari, CEO The Influencer Marketing Factory, juga memberikan cara untuk monetisasi TikTok yang bisa ditiru.
Kita bisa mendapatkan uang lewat live streaming di akun TikTok.
Syaratnya, kita harus sudah punya follower lebih dari 1.000 orang.
Para follower bisa membeli koin yang ada pada pembuat konten live video.
Kita sebagai pembuat konten TikTok akan menerima donasi atau koin yang bisa kamu tukarkan dengan uang asli.
Cara agar banyak yang menonton live streaming:
Pilih waktu yang tepat
Baca Juga: Gak Mesti Jadi Content Creator, Ini Cara Dapat Uang Dari TikTok dengan Mudah
Cari waktu yang tepat saat banyak orang masih online.
Kita bisa mengecek audience insight dengan cara klik akun profil kamu dan cari analytics tab.
Di sana akan ada data jam berapa audience kamu paling aktif.
Live yang lama
Semakin lama kamu live, semakin banyak juga follower kamu yang menonton.
Bahkan lewat live streaming, kamu bisa mendapatkan follower baru.
Posting video saat live streaming
Saat sedang melakukan live, kita bisa posting satu atau dua video.
Hal ini membuat para follower TikTok yang sedang melihat video kita, tetapi tidak tahu kalau kita sedang live streaming, bisa segera bergabung.
Ini tentu akan menambah jumlah orang yang menonton live streaming kamu.
Gunakan tagar
Sama seperti Instagram dan Twitter, penggunaan tagar akan sangat membantu pengguna TikTok yang lain menemukan akun kamu dengan cepat.
Koneksi kencang
Pastikan saat live, kita punya koneksi internet yang kencang.
Pikirkan juga lighting dan sound agar jelas dan membuat follower kamu nyaman menonton live streaming.
Konsep kolaborasi ini tentu tidak asing lain dan sering ada juga di platform media sosial lain, seperti di Instagram, Twitter, atau YouTube.
Istilah umumnya adalah endorsement.
Kita bisa monetisasi konten TikTok dengan cara mempromosikan, meresensi atau merekomendasi produk atau brand tertentu di akun kita.
Semakin banyak followers, maka semakin tinggi harga video konten TikTok.
Selain menunggu brand menghubungi, kita bisa berinisiatif menghubungi brand yang dirasa cocok dengan konsep dan konten TikTok.
Beberapa TikTok milik brand sering mencari konten kreator untuk melakukan kolaborasi.
Kita bisa monetisasi konten TikTok dengan cara menawarkan diri bikin konten bersama.
Baca Juga: Simak Cara Mendapatkan Koin di TikTok Cuma dengan Menonton Video!
Tentu saja dengan sejumlah imbalan yang sudah kamu sepakati sebelumnya.
Biasanya mereka akan mencari saat launching produk baru atau pada event tertentu.
Cara lain untuk monetisasi konten TikTok adalah dengan berkolaborasi dengan influencer TikTok yang lain.
Kalian bisa membuat konten bersama, baik itu konten video atau konten live streaming.
Dengan kolaborasi seperti ini, yang menonton tidak hanya followers kita, tetapi juga follower influencer.
Bisa jadi kita akan mendapatkan tambahan follower juga.
Konsepkan video dan live streaming yang menarik.
Kalau sudah punya follower yang banyak itu bisa terhitung sebagai fanbase.
Kita bisa membuat merchandise spesial dan menjualnya dengan membuat merchandise seperti t-shirt, tas, topi, mug, atau tumbler.
Jual produk dalam jumlah terbatas agar terasa eksklusif.
Membuat merchandise juga membuat nama kita sebagai TikToker semakin dikenal karena follower secara tidak langsung mempromosikan saat menggunakan merchandise.
Baca Juga: Tiga Cara Bayar TikTok Shop, Mulai dari ShopeePay sampai GoPay! Ternyata Langkahnya Gampang Banget
Semakin populernya platform ini, semakin banyak pula orang yang ingin punya banyak follower.
Kalau kita cukup punya skill dan pengetahuan seputar TikTok, kenapa tidak menjual ilmu ini pada orang lain?
Kita bisa jadi TikTok consultant baik untuk perorangan atau untuk perusahaan.
Daripada Instagram, belum banyak orang yang paham akan cara kerja TikTok.
Dengan pengetahuan yang kamu miliki, kita bisa memberikan usul dan masukan dalam menggunakan TikTok.
Baca Juga: Selain SaveFrom.net, Situs SSSTikTok Juga Bisa Donwload Video TikTok Tanpa Watermark
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar