GridFame.id -
Pada era digital ini, generasi Z (Gen Z) merupakan kelompok yang semakin aktif dalam menggunakan berbagai layanan keuangan.
Dua opsi utama yang sering menjadi perdebatan di kalangan Gen Z adalah PayLater dan kartu kredit.
Menurut salah satu survey, kini Gen Z banyak yang memilih menggunakan paylater.
Kedua jenis pembayaran ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
PayLater adalah layanan pembayaran yang memungkinkan pengguna untuk membeli barang dan jasa tanpa membayar secara langsung.
Alih-alih membayar secara tunai atau menggunakan kartu kredit, pengguna dapat menggunakan PayLater.
Karena bisa membayar tagihan mereka dalam jangka waktu tertentu, seringkali 7 hingga 30 hari setelah pembelian.
Berikut adalah beberapa keuntungan menggunakan PayLater.
Namun, dibalik kemudhannya tentu juga ada kekurangan menggunakan paylater daripada kartu kredit.
Apa saja?
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang PayLater dan kartu kredit.
Selain itu juga membantu Anda memahami mana yang lebih menguntungkan untuk Gen Z.
1. Tidak Memerlukan Kartu Fisik: Gen Z sering dikenal sebagai generasi yang lebih suka transaksi digital daripada menggunakan kartu fisik.
PayLater memungkinkan mereka untuk berbelanja online tanpa harus memiliki kartu kredit fisik.
2. Tidak Memerlukan Kredit yang Kuat: Untuk mendapatkan kartu kredit, seseorang seringkali harus memiliki riwayat kredit yang baik.
PayLater sering lebih mudah diakses oleh Gen Z yang mungkin belum memiliki riwayat kredit yang kuat.
3. Tidak Ada Bunga Jika Dibayar Tepat Waktu: Jika tagihan PayLater dibayar tepat waktu, tidak ada bunga yang harus dibayar.
Namun, PayLater juga memiliki beberapa kekurangan, seperti:
- Biaya Keterlambatan: Jika tagihan tidak dibayar tepat waktu, pengguna akan dikenakan biaya keterlambatan yang cukup tinggi, yang dapat menjadi beban keuangan.
- Keterbatasan Dana: PayLater seringkali memiliki batasan dana yang lebih rendah daripada kartu kredit.
Keuntungannya:
1. Pembayaran Cicilan: Kartu kredit memungkinkan pembayaran dalam bentuk cicilan, yang memungkinkan Gen Z untuk membeli barang mahal seperti gadget atau pakaian desainer tanpa harus membayar sekaligus.
2. Rewards dan Cashback: Banyak kartu kredit menawarkan program rewards dan cashback yang dapat memberikan keuntungan finansial tambahan kepada pemegang kartu.
Gen Z dapat mengumpulkan poin atau mendapatkan diskon khusus dengan menggunakan kartu kredit mereka.
3. Membangun Riwayat Kredit: Menggunakan kartu kredit dengan bijak dapat membantu Gen Z membangun riwayat kredit yang baik, yang akan berguna di masa depan ketika mereka ingin mengajukan pinjaman besar seperti hipotek.
Namun, kartu kredit juga memiliki beberapa kekurangan:
Potensi Utang Berlarut-larut: Jika tidak dikelola dengan baik, penggunaan kartu kredit dapat menghasilkan utang berlarut-larut dengan bunga yang tinggi.
Biaya Tahunan: Banyak kartu kredit menarik biaya tahunan yang harus dibayar pemegang kartu setiap tahun.
Mana yang Lebih Menguntungkan untuk Gen Z?
Ketika memilih antara PayLater dan kartu kredit, Gen Z harus mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi pribadi mereka.
Jika mereka lebih suka berbelanja online, memiliki akses terbatas ke kartu kredit, atau ingin menghindari bunga, PayLater bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
Namun, jika mereka ingin memanfaatkan program rewards, membangun riwayat kredit, atau memiliki kemampuan untuk melakukan pembelian besar dengan cicilan, kartu kredit bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
Penting untuk diingat bahwa baik PayLater maupun kartu kredit dapat menjadi alat keuangan yang bermanfaat jika digunakan dengan bijak.
Gen Z perlu memahami cara mengelola keuangan mereka dengan baik, tidak peduli pilihan yang mereka pilih.
Dengan pengelolaan keuangan yang bijak, mereka dapat memanfaatkan kedua opsi ini untuk mengoptimalkan keuangan mereka sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pribadi mereka.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: 8 Tips Untuk Melindungi Informasi Pribadi Bagi Pengguna Paylater, Cegah Data Disebar!
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar